JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono memastikan kebijakan luar negeri yang diambil oleh pihaknya tetap mengedepankan kepentingan nasional.
Hal itu disampaikan Sugiono dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Senin (2/12).
“Secara garis besar, Kementerian Luar Negeri akan selalu mengutamakan kepentingan nasional,” ujarnya, sebagaimana dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagram pribadinya, @sugiono_56, Selasa (3/12).
Meskipun Indonesia berkeinginan untuk bergabung dengan BRICS, namun ia menegaskan politik luar negeri Indonesia tetap bebas aktif, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Dia menegaskan, bahwa Indonesia tidak akan bergabung pada blok manapun, ataupun bergabung dengan pakta militer manapun.
“Indonesia tidak akan bergabung pada blok atau pakta militer manapun, dan tetap pada garis politik luar negeri Bebas Aktif,” tegasnya.
Selain memberikan penegasan tersebut, Menlu Sugiono dalam rapat kerja tersebut juga menyampaikan hasil kunjungannya bersama Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara beberapa waktu lalu.
Ia juga menyampaikan hasil kerjanya dalam menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) APEC, G20, serta KTT BRICS, pada bulan lalu.
“Saya senang bisa kembali ke ruang rapat dan duduk bersama jajaran pimpinan serta anggota Komisi DPR RI,” pungkasnya.