Penetapan ini berdasarkan peresmian Markas Artileri pertama di Indonesia pada 4 Desember 1945.
Hingga saat ini, setiap tanggal 4 Desember diperingati pula sebagai Hari Korps TNI AD dan seiring perkembangan zaman berubah menjadi Hari Korps Armed TNI AD.
Dikutip Holopis.com dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Rabu (4/12) artileri secara adalah senjata untuk melontarkan proyektil.
Artileri juga termasuk dalam pasukan tentara yang bersenjata berat dalam satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Ada beberapa Artileri yang ada di TNI AD
- Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) : terdiri dari Meriam dan peluru kendali antipesawat udara
- Artileri Medan (Armed) : Meriam, howitzer, mortir berat dan roket.
Jenis-jenis Artileri :
Artileri Meriam pada dasarnya dibagi menjadi 3, yaitu :
- Gun
Gun adalah artileri yang memiliki laras panjang, kecepatan peluru yang tercepat, dan memiliki trajektori peluru cenderung lurus. - Howitzer
Howitzer adalah artileri yang memiliki laras yang relatif pendek, kecepatan peluru yang sedang, trajektori yang didesain lebih melengkung. - Mortir
Mortir adalah artileri yang memiliki laras paling pendek (L/14 ke bawah), kecepatan peluru yang lambat, dan trajektori sangat parabolik.