yandex
Rabu, 8 Januari 2025

Hari Artileri Nasional Diperingati Setiap 4 Desember, Begini Sejarahnya

JAKARTA – Hari Artileri Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 Desember, diawali saat beberapa pemuda Indonesia dilatih oleh Belanda agar bisa menggunakan artileri.

Para pemuda yang mendapatkan pelatihan, yakni Soerio Santoso, Memet Rahman Ali Soewardi, Sadikin, Oerip Soemohardjo, Raden Askari. R M Pratikno Suryosumarno,

Kemudian, Tjhwa SiongPik, Giroth Wuntu, Rudy Pirngadi, Abdullah, J Minggu, Aminin, dan T B Simatupang.

Lalu pada 16 Agustus 1945, jadi awal para pemuda yang berlatih artileri mengambil alih sarana artileri demi mendukung kemerdekaan Indonesia.

Kemudian, pada 5 Oktober 1945 pasca kemerdekaan Indonesia, lahirlah Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Saat itu, pelatihan secara khusus dipimpin oleh Kapten Soewandi dengan berbekal persenjataan hasil rampasan dari Jepang.

Pelatihan ini bertujuan agar pemuda Indonesia mampu menghadapi Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 melawan tentara sekutu, dengan senjata artileri peninggalan Jepang.

Setelah Pertempuran Surabaya, pada 4 Desember 1945, Letnan Jenderal Urip Soemohardjo meresmikan Markas Artileri yang merupakan bagian dari jawatan persenjataan Markas Besar Tentara (MBT) yang berkedudukan di Yogyakarta.

Letnan Kolonel R.M Pratikno Suryo Sumarno, ditunjuk sebagai Komandan Artileri Pertama Indonesia.

Komandan Diklat TNI Angkatan Darat menetapkan bahwa setiap tanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Artileri Nasional.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral