JAKARTA – Mengonsumsi alkohol ternyata dapat memengaruhi kehidupan seks lho, Sobat Holopis! Alkohol dapat mengubah perilaku, kontrol, dan refleks kamu saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Berikut ini hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang alkohol dan bagaimana alkohol dapat memengaruhi keintiman dan keamanan yang tim Holopis.com rangkum dari berbagai sumber.
Alkohol Mempengaruhi Keintiman Fisik
Ada keuntungan dan kerugian mengonsumsi alkohol dalam kehidupan seksual. Mengonsumsi alkohol dalam dosis kecil dapat menurunkan faktor yang menghambatmu untuk melakukan seks dan membuatmu merasa lebih rileks, sehingga kamu akan lebih terbuka dan nyaman dengan pasanganmu.
Namun, mengonsumsi alkohol sering kali disertai efek samping yang mengganggu kinerja dan respons seksual.
Bagi pria, alkohol dapat menghambat fungsi ereksi dengan mengurangi aliran darah ke area genital, yang dikenal sebagai “whiskey dick.” Sedangkan pada wanita, alkohol dapat mengurangi sensitivitas dan pelumasan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.
Meskipun minum alkohol dalam jumlah sedang mungkin tidak menyebabkan masalah yang signifikan, minum alkohol secara berlebihan dapat berdampak negatif pada keintiman fisik bagi kedua pasangan.
Dampak Emosional dan Kognitif
Alkohol dapat mengganggu fungsi kognitif, yang menyebabkan orang membuat pilihan yang mungkin tidak mereka pertimbangkan saat sadar. Ini termasuk terlibat dalam praktik seksual yang tidak aman atau kurang cermat dalam memberikan persetujuan, yang dapat menimbulkan konsekuensi emosional atau fisik yang berkepanjangan.
Alkohol juga memengaruhi komunikasi yang penting untuk hubungan yang sehat dan intim. Karena saat mabuk, orang mungkin salah menafsirkan isyarat atau gagal mengartikulasikan kebutuhan dan batasan mereka secara efektif.
Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman, kekecewaan, atau bahkan bahaya dalam situasi tertentu.
Keamanan dan Persetujuan
Persetujuan merupakan komponen penting dari hubungan intim dan menjadi lebih penting lagi dalam skenario yang melibatkan alkohol. Saat mabuk, kedua individu mungkin mengalami gangguan penilaian, yang berpotensi menyebabkan situasi di mana salah satu atau kedua belah pihak tidak dapat memberikan persetujuan yang eksplisit dan antusias.
Sangat penting untuk menetapkan batasan dan niat saat kedua pasangan sadar dan untuk saling menghormati batasan masing-masing, terutama saat melibatkan alkohol.
Potensi untuk melakukan hubungan seksual tanpa pengaman juga lebih tinggi saat penilaian terganggu. Alkohol dapat menurunkan hambatan hingga pasangan mungkin mengabaikan kebutuhan akan alat kontrasepsi atau perlindungan terhadap infeksi menular seksual (IMS).
Hal ini meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan atau IMS, yang menyoroti pentingnya mengingat langkah-langkah keselamatan, bahkan pada saat-saat santai atau spontan.
Tips untuk Keintiman yang Lebih Aman Setelah Minum
Jika kamu memilih untuk melakukan hubungan seks setelah minum, pertimbangkan tips berikut untuk mengurangi risiko dan mendapatkan hubungan intim yang aman:
Ketahui Batasanmu: Minum secukupnya membantumu mengendalikan tindakan dan memastikan respons yang lebih baik. Tetapkan batasan yang memungkinkan kamu tetap waspada dan terhubung dengan pasangan.
Berkomunikasi dengan Jelas: Komunikasi terbuka sangat penting. Sebelum terlibat dalam keintiman, pastikan kamu dan pasangan merasa nyaman dan sepaham.
Sediakan Alat Pelindung Diri: Pastikan alat pelindung tersedia untuk menghindari kelalaian untuk seks yang aman. Ini termasuk kondom atau bentuk kontrasepsi lain yang biasa kamu gunakan.
Ingatkan Pasanganmu: Jika salah satu pasangan telah minum beberapa gelas, saling ingatkan untuk menghargai tingkat kenyamanan masing-masing sangatlah penting. Akan lebih baik jika kamu bersedia untuk berhenti sejenak.
Meskipun alkohol terkadang dapat meningkatkan interaksi sosial, dampaknya pada hubungan intim sangat kompleks dan memerlukan pendekatan yang penuh perhatian. Minum secara bertanggung jawab, menjaga komunikasi terbuka, dan memprioritaskan keselamatan sangat penting untuk kehidupan seks yang aman.