JAKARTA – Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) telah menggelar audiensi bersama Kementerian Perdagangan di ruang rapat Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan pada Senin, 25 November 2024.
Pertemuan tersbut dihadiri oleh jajaran pengurus PB SEMMI, termasuk Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, dan sejumlah kepala bidang, serta dihadiri oleh Kepala Pusat Penanganan Isu Strategis yang mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan.
Dalam keterangannya, Sekjen PB SEMMI Ahmad Marzuki Toekan mengatakan bahwa pihaknya mencoba melakukan upaya kolaborasi aktif antara pemerintah dengan OKP untuk melakukan efektifitas program dari pemerintaha Kabinet Merah Putih.
“Audiensi tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi strategis dalam rangka mendukung program perdagangan nasional dan memberdayakan mahasiswa di seluruh Indonesia,” kata Marzuki dalam keterangan tertulisnya yang diterima Holopis.com, Selasa (26/11).
Dalam pertemuan tersebut, PB SEMMI menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Mereka juga mengajukan beberapa program kerja sama, seperti sosialisasi perdagangan dan pelatihan ekspor untuk mahasiswa SEMMI di seluruh Indonesia.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang perdagangan internasional dan membina wirausaha muda dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” ujarnya.
PB SEMMI juga membahas berbagai isu strategis yang dihadapi Kementerian Perdagangan, seperti tantangan ekspor-impor, kelangkaan bahan pokok, dan regulasi e-commerce. Kementerian Perdagangan mengapresiasi masukan yang diberikan dan menekankan pentingnya sinergi dengan organisasi pemuda untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Fokus utama kementerian saat ini adalah ketahanan pangan, energi, dan penguatan sektor UMKM, yang sejalan dengan visi pemerintahan 2024-2029,” pungkas pria yang karib disapa Enol tersebut.