JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melepas ekspor produk furnitur produksi PT Inkase Indo Corpora di Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (22/11). Furnitur senilai USD 70.000 atau setara Rp1,11 miliar tersebut akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).

Sebagai informasi, PT Inkase Indo Corpora merupakan perusahaan furnitur yang menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pemasok aksesori furniturnya. Perusahaan ini juga aktif membina dan melatih UMKM pemasok dalam memproduksi produk-produk furnitur, seperti batu teraso, anyaman rotan, serta serat alami lainnya.

Mendag Budi pun menyambut baik langkah PT Inkase Indo Corpora dalam menggandeng para UMKM pemasok. Ia menilai pelibatan UMKM menunjukkan besarnya potensi produk UMKM dalam merambah pasar ekspor.

“Pola kemitraan dengan UMKM dalam aktivitas ekspornya diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya sehingga ekspor furnitur Indonesia dapat meningkat dan merajai dunia,” ungkap Mendag Budi dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Holopis.com.

Mendag Budi mengapresiasi dedikasi PT Inkase Indo Corpora atas komitmennya dalam berinovasi dan beradaptasi dengan permintaan buyer.

“PT Inkase Indo Corpora telah melibatkan UMKM kecil sebagai pemasok untuk furnitur. Ini merupakan hal yang luar biasa. Artinya, UKM besar terus tumbuh berkembang dan yang kecil tidak tertinggal,” ujar Mendag Budi.

Turut hadir Bupati Klaten Sri Mulyani dan CEO PT Inkase Indo Corpora Stefanus Husen. Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati hadir mendampingi Mendag Budi.

Pada acara pelepasan ekspor, Mendag Budi mengajak pelaku UMKM untuk bergabung dalam Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) gagasan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Dalam mempersiapkan UMKM BISA Ekspor, Kemendag memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM dapat berinovasi dan selalu mampu beradaptasi untuk menghadapi tantangan pasar global,” pungkasnya.