Holopis.com JAKARTA – Aksi kekejaman teroris Papua kembali terjadi dan mengakibatkan adanya korban jiwa hingga meninggal dunia.

Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengungkapkan, kali ini dilaporan adanya dua tukang ojek tewas yang diduga ditembak teroris Papua di Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.

“Memang benar ada dua orang tukang ojek yang meninggal akibat ditembak KKB di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah,” kata Faizal dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Sabtu (23/11).

Faizal menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (21/11) sekitar pukul 13:00 WIT.

Insiden tersebut berawal dari laporan saksi TT yang sempat melihat aksi pembunuhan tersebut. Dimana dari keterangan saksi, teroris Papua pimpinan Kalenak Murib sedang melakukan pembunuhan terhadap dua orang masyarakat dengan cara menembak dan membacok menggunakan parang.

“Sesaat setelah melihat hal tersebut saksi TT langsung menuju Distrik Sinak dan menceritakan insiden tersebut ke saksi P,” imbuhnya.

“Sekitar pukul 16.30 WIT, saksi P langsung melaporkan informasi kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak,” sambungnya.

Faizal kemudian menjelaskan, kedua tukang ojek yang menjadi korban adalah Imran (23 th) dan Asrun Eko Putra (23).

Evakusi korban pun menurut Faizal terhambat karena akses jalan yang cukup sulit dijangkau akibat jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume terputus.