JAKARTA – Kekalahan empat gol tanpa balas dari Jepang tak membuat niat Ole Romeny untuk membela Timnas Indonesia via program naturalisasi berubah.
Striker Utrecht, Belanda, berusia 24 tahun tersebut sudah bulat dan siap memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Jakarta, Minggu (17/11).
“Setelah pertandingan menghadapi Jepang, saya tanyakan lagi ke Ole Romeny. Kita kalah lho 0-4. Yakin, saya bilang,” kata Erick Thohir.
“Dia bilang yakin ‘saya akan bisa bikin perubahan untuk Timnas Indonesia’. Tinggal bagaimana komposisi tim bisa berjalan dengan baik,” imbuh Erick Thohir.
Saat bentrok kontra Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta beberapa waktu lalu, Ole Romeny mendapat undangan khusus dari PSSI untuk hadir langsung menyaksikan pertandingan bersama ribuan suporter Indonesia.
Hanya saja, tim asuhan Shin Tae-yong harus menyerah dengan skor telak yang membuat Indonesia didera dua kekalahan beruntun setelah pada laga sebelumnya juga kalah 1-2 dari China.
Kekalahan dari Samurai Biru membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan tabungan tiga poin.
Selanjutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan akan kembali melakoni laga kandang dan kali ini menjamu Arab Saudi dalam laga matchday 6.
Tuan rumah percaya diri tinggi karena selain bermain di depan pendukung setianya, pada pertemuan pertama September lalu Indonesia berhasil memetik satu angka usai menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah.
Sayang, pada pertandingan besok malam atau Selasa (19/11) malam pukul 19.00 WIB, Ole Romeny belum bisa diturunkan. Jika tak ada aral melintang, Ole Romeny baru bisa dimainkan pada Maret 2025.