Holopis.com JAKARTA – Dilaporkan bahwa kasus kanker mulut di Inggris meningkat tajam. Di tahun 2024 ini saja sudah ada 10,825 orang terdiagnosis menderita kanker mulut. Itu artinya, ada peningkatan 38% dalam satu dekade dan 133% dalam 20 tahun terakhir. Wow!

Apa sebenarnya yang menjadi penyebab dari penyakit ini? Apakah gejalanya mudah dikenali, dan bagaimanakan cara mengatasinya?

Bryan Webber adalah salah satu penderita kanker mulut yang berasal dari Cardiff, Wales, Inggris. Ia merupakan seorang pensiunan dokter gigi yang didiagnosis menderita kanker amandel.

Bryan pertama kali menyadari ada masalah pada mulutnya di tahun 2019. Saat itu ia melihat ada bercak putih pada amandelnya dan merasakan benjolan kecil di leher. Sama seperti sebagian besar penderita kanker mulut lainnya, ia tak segera memeriksakan kondisinya ke dokter.

Barulah setelah beberapa saat ia ke dokter, dan dokter mendiagnosisnya dengan kanker amandel. Bryan kemudian disarankan menjalani perawatan intensif di Velindre Cancer Center di Cardiff, termasuk di antaranya radioterapi selama 33 hari dan dua putaran kemoterapi.

“Saya pergi ke dokter, dan mereka mengirim saya untuk menjalani beberapa scan. Mereka melakukan beberapa tes dan biopsi dan mendiagnosis karsinoma amandel,” cerita Bryan kepada BBC Radio Wales Breakfast.

Terlepas dari itu semua, ia bersyukur dengan pengalaman profesionalnya sebagai dokter gigi, ia menjadi lebih tahu apa yang harus dilakukannya setelah mengetahui penyakitnya.

Melalui penyakitnya ini juga Bryan berbagi pengalaman ke pasien lain serta berkeliling negeri memberikan ceramah kepada dokter gigi dan sekolah kedokteran gigi tentang pentingnya identifikasi dini dan hal-hal apa saja yang harus diwaspadai seputar kanker mulut.

Gejala Kanker Mulut yang Mirip Penyakit Lainnya

Kurangnya kesadaran pemeriksaan dini membuat penderitanya terlambat mendapatkan perawatan. Public Health Wales (PHW) melaporkan, separuh dari seluruh kasus kanker mulut di Wales, Inggris, didiagnosis sudah pada stadium paling lanjut.

Selain terlambatnya identifikasi, menurut PHW, yang menjadi penyebab malasnya penderita melakukan pemeriksaan adalah gejala kanker mulut yang sering disalahartikan sebagai masalah mulut yang umum, seperti maag atau infeksi.

Untuk Anda ketahui, inilah beberapa gejala awal kanker mulut seperti dijelaskan Cancer Research UK:

·       Bisul di mulut yang tidak kunjung sembuh

·       Rasa sakit di area mulut

·       Bercak merah atau putih di mulut atau tenggorokan

·       Penurunan berat badan secara drastis

·       Masalah bicara

·       Bau mulut

·       Kesulitan menelan

·       Ada benjolan di leher

Nah, jika Anda mengalami lebih dari 3-5 gejala di atas, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Penderita Kanker Mulut Lebih Banyak Laki-laki

Dibandingkan perempuan, laki-laki dianggap paling sering menunda memeriksakan masalah kesehatannya ke dokter.

Dan ini sepertinya selaras dengan data Welsh (tahun 2012 dan 2021) yang menunjukkan bahwa kanker mulut dua kali lebih umum terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan, di mana puncak kasusnya terjadi pada usia 60 dan 69 tahun.

Yang menjadi alasan lainnya adalah faktor risiko dari penyakit ini. Yakni kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, di mana sejauh ini kebiasaan tersebut memang masih didominasi laki-laki.

Data dari Welsh juga menjelaskan, kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut dua kali lipat. Sementara bagi orang yang menjalani kedua kebiasaan tersebut bersamaan, kemungkinan terkena kanker mulut meningkat jadi lima kali lipat.

Untuk tahun 2022 saja sudah ada sekitar 120 pria penderita kanker mulut yang meninggal. Fakta ini ditegaskan Paul Brocklehurst, konsultan gigi PHW, agar menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat dan penyedia layanan kesehatan agar lebih mawas diri terhadap penyakit ini.

Jika kamu atau orang-orang terdekatmu mengalami gejala-gejala kanker mulut di atas, ayo segera periksakan diri dan cari pertolongan medis secepatnya.