JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melanjutkan koreksi pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (18/11). Dimana IHSG pada penutupan pasar pekan lalu, Jumat (15/11) melemah 0,73 persen.
Analis Phintraco Sekuritas melihat, IHSG pada hari ini akan cenderung melemah dan menguji area support di level 7.100. Hal ini mengacu pada analisa teknikal, dimana terdapat pelebaran negative slope pada indikator MACD.
“Terdapat pembentukan Death Cross pada indikator Stochastic RSI yang mengindikasikan potensi pelemahan,” tulis Phintraco dalam riset hariannya, yang dikutip Holopis.com.
Secara umum, titik support pergerakan IHSG pada hari ini diperkirakan bakal berada pada level 7.100. Sementara titik resistance berada pada level 7.200.
Lebih lanjut, perusahaan efek tersebut menilai adanya sejumlah sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan indeks saham Indonesia pada hari ini.
Sentimen salah satunya datang dari kawasan Asia, dimana pasar akan mengantisipasi laporan Neraca Perdagangan Jepang untuk bulan Oktober 2024, yang dijadwalkan rilis pada Rabu 20 November mendatang.
Pasar memprediksi mengalami defisit sebesar 360.4 miliar Yen sementara pada bulan September 2024 minus 294,3 miliar Yen. Kondisi tersebut diyakini dapat mempengaruhi outlook pertumbuhan ekonomi Jepang di sisa tahun 2024 ini.
Sementara dari domestik, pasar menantikan pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang rencananya akan dilakukan pada hari Rabu, 20 November mendatang. Dimana dalam hal itu akan disampaikan arah kebijakan moneter BI di tengah pelemahan Rupiah beberapa waktu terakhir.
Di sisi lain, pasar global juga bersiaga terhadap laporan Existing Home Sales bulan Oktober 2024 Amerika yang akan dirilis pada Kamis 21 November, yang diharapkan naik dari 3,84 juta di September 2024 menjadi 3,88 juta.
Pasar juga tengah mengantisipasi rilis data S&P Global Manufacturing PMI Flash bulan November 2024 di Amerika. Meskipun berada di zona kontraksi, namun mereka optimis akan adanya lonjakan menjadi 49,2.
Berdasarkan berbagai sentimen dan analisis tersebut, Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi, setidaknya lima saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini.
Kelima saham itu yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Timah Tbk (TINS), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), dan PT Indosat Tbk (ISAT).