JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus terus konsisten untuk swasembada energi, termasuk BBM (Bahan Bakar Minyak).
Dalam sambutan saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Jawa Barat, Prabowo mulanya meyakini Indonesia bakal menjadi negara paling maju di bidang tranformasi energi.
“Saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia negara yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi, menjadi energi terbarukan, energi bersih – green energy yang mengurangi emisi karbon,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataannya pada Senin (20/1).
Baca juga :
- Diterima Presiden Prabowo, DEN Sampaikan Rekomendasi Soal Kebijakan Trump dan Dampaknya ke Indonesia
- Habib Syakur Puji Ketegasan Prabowo, Bakal Singkirkan Menteri Tak Becus Kerja
- Presiden Prabowo Bahas Strategi Penguatan Investasi Mobil Listrik di Istana Merdeka
- Presiden Prabowo Siap Singkirkan Menteri yang Tak Pro rakyat
- Prabowo Subianto Menggali Pelajaran dari Sosok Gus Dur
“Jadi banyak negara teriak-teriak, tidak usah teriak-teriak tetapi kita mewujudkan, kita mengarahkan,” imbuhnya.
Bahkan, Presiden Prabowo Subianto percaya diri Indonesia bakal mampu 100 persen mampu untuk swasembada energi, termasuk untuk menghentikan impor BBM.
“Memang kita harus swasembada energi dan sasaran kita akan 100 persen swasembada energi kita. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar,” tegasnya.
Target tersebut ditegaskan Presiden Prabowo, maksimal akan berlangsung dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
“Saya punya keyakinan dalam 5 tahun kita akan tidak impor BBM lagi,” tuntasnya.