HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI AL dibantu dengan Tim SAR Gabungan hingga saat ini masih terus dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Maumere Kolonel Marinir Anjas Wicaksono menegaskan, pihaknya turut mengerahkan bantuan personel untuk penanganan dampak erupsi.

“Kami berupaya melaksanakan evakuasi warga khususnya di Desa Watobuku, serta melaksanakan pengobatan dan bantuan Kesehatan kepada warga,” kata Anjas Wicaksono dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Selasa (12/11).

Saat ini Prajurit TNI AL Lanal Maumere terus berkoordinasi secara ketat dengan instansi samping diantaranya BPBD, TNI, Polri dan Pemda dalam rangka penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi.

Pasalnya, di sekitar lokasi masih terjadi erupsi disertai suara gemuruh dengan hujan kerikil hingga radius sampai dengan 8 KM. Saat ini jalan utama Flotim menuju Maumere dialihkan menuju jalur utara (dari Desa Bokang Wolomatang tembusan Desa Kringa).

Tercatat dalam pantauan Posko, masyarakat saat ini terkonsentrasi di enam Posko Pengungsi diantaranya Posko Kringa jumlah pengungsi 1392 jiwa, Posko Hikong jumlah pengungsi 1219 jiwa, Posko Konga jumlah pengungsi 1.429 jiwa, Posko Lewolaga jumlah pengungsi 1.433 jiwa, Posko Bokang Wolomatang jumlah pengungsi 748 jiwa, serta Posko Eputobi jumlah pengungsi 804 jiwa.

“Dalam posko-posko tersebut para prajurit TNI AL juga disiagakan guna memberikan bantuan penyiapan makanan di dapur lapangan, melaksanakan pemindahan bahan kontak, membagikan masker kepada pengungsi, melaksanakan bantuan pengamanan pengambilan sembako, hingga membantu memasak untuk korban pengungsi,” jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, menekankan kepada seluruh satuan tugas TNI AL dimana pun berada untuk cepat tanggap dalam setiap situasi.

Muhammad Ali berharap TNI mengoptimalkan kemampuan untuk mendukung penanggulangan bencana di wilayah kerjanya, serta meningkatkan respon cepat dalam menanggulangi bencana yang tengah dihadapi oleh masyarakat sebagai bentuk Darma Bhakti kepada rakyat.