HOLOPIS.COM, PINRANG – Hingga hari ketujuh pencarian pemuda yang tenggelam setelah terjun dari Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang pada Sabtu, 2 November 2024 lalu belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Andi Sultan mengatakan, pihak Basarnas bersama dengan potensi SAR telah melakukan pencarian secara maksimal dengan menyisir sepanjang Sungai Sa’dan, Kabupaten Pinrang.
“Hingga hari ini yaitu hari ketujuh, kami tim SAR gabungan (Basarnas dan Potensi SAR) telah berusaha melakukan pencarian korban namun belum membuahkan hasil,”ujar Andi Sultan, Jumat (8/11).
“Curah hujan yang tinggi, kedalaman sungai yang tidak rata sehingga beberapa kali perahu karet sempat kandas, dan juga adanya buaya di sekitar pinggiran sungai,” sambungnya.
Padahal kata Sultan, area pencarian diperluas dengan melibatkan tiga Search Rescue Unit (SRU ) yang telah melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Sa’dan hingga sejauh 10 kilometer.
“Akan tetapi, hingga Jumat sore ini belum menemukan petunjuk keberadaan korban atas nama Jihad Ramadha. Setelah melakukan pembicaraan dengan tim dan keluarga akhirnya pencarian korban resmi dihentikan,”ucap Sultan.
Diberitakan, bahwa korban tenggelam setelah melakukan terjun bebas saat berenang bersama dengan teman-temannya di Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang pada Sabtu, 02 November 2024.
Selanjutnya, sesuai dengan prosedur pencarian, hari ketujuh adalah hari terakhir pencarian jika tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban, maka akan dilanjutkan dengan pemantauan.