HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menilai bahwa Prabowo Subianto bisa banyak menjaring korupsi dari pendekatan kasus markus Zarof Ricar, pensiunan pejabat di Mahkamah Agung (MA) yang saat ini menjadi tersangka kasus suap oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
“Pak Prabowo janjinya mau mengejar sampai ke Antartika. Jadi nggak usah ke Antartika dulu, ke rumah Zarof saja sekarang,” kata Mahfud MD dalam poscas Terung Terang di channel Youtube pribadinya, seperti dikutip Kamis (31/10).
Apalagi jika melihat perkara yang menjerat Zarof sudah sejak 2012. Ia yakin jika kasus ini ditelusuri lebih jauh, akan banyak para penegak hukum bisa diadili. Termasuk para hakim yang sudah pensiun sekalipun.
“Ini perkara apa saja, katanya terjadi sejak 2012. Masih bisa dibuka, hakim yang sudah pindah, hakim yang sudah pensiun, bisa diadili lagi,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Mahfud MD masih menaruh harapan besar bahwa statemen Prabowo Subianto soal pemberantasan korupsi masih dipegang teguh. Apalagi ia mengenal Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sudah sangat lama. Bahkan ia merupakan Ketua Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014.
“Saya melihat ada harapan, sampai hari ini itu masih konsisten loh Pak Prabowo. Masih ada harapan di bawah Pemerintahan Pak Prabowo, mafia hukum dan peradilan diberantas,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto sering menegaskan komitmennya dalam upaya memberantas korupsi di Indoensia. Dia menyatakan siap mengejar koruptor hingga ke wilayah paling terpencil di dunia demi menegakkan keadilan dan memastikan tidak ada tempat aman bagi para koruptor di Indonesia.
Hal ini seperti disampaikan oleh Prabowo saat memberikan sambutan di penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra yang dihadiri oleh Presiden ke 7 Joko Widodo di Senayan, Jakarta Pusat akhir Agustus 2024 kemarin.
“Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika,” kata Ketua Umum Partai Gerindra tersebut saat memberikan sambutan penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pernyataan itu bukan kali pertama disampaikan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tersebut. Pada 2019, saat jadi calon presiden nomor urut 02, dia mengutarakan niat serupa di acara “Studium Generale Renaisans Indonesia” di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.
“Saya akan mencari bukti. Dan saya akan kejar koruptor-koruptor itu. Bila perlu sampai ke Antartika. Bahkan ke padang pasir yang paling jauh akan saya kejar,” tegas Prabowo dalam pidatonya yang diunggah di kanal resmi Gerindra TV pada Jumat, 8 Maret 2019.
Dalam pidato tersebut, Prabowo menyoroti betapa kronisnya kondisi bangsa ini akibat praktik korupsi yang merajalela di berbagai lapisan pemerintahan.
“Negara ini sudah sakit. Korupsi sudah luar biasa buruknya. Setiap lapisan korupsi. Betul tidak?” ujarnya.