HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wihaji, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Batang, telah dilantik sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional dalam Kabinet Merah Putih, pada Senin (21/10) lalu.

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional ini merupakan inisiatif baru yang dibentuk di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Latar Belakang Wihaji

Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., lahir di Sragen pada 22 Agustus 1976, adalah seorang politisi dan akademisi. Ia menyelesaikan studi S-1 dalam Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAIN, sekarang UIN) Salatiga, dan meraih gelar Sarjana Agama.

Melanjutkan ke jenjang magister, ia mengambil bidang Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Di universitas yang sama, Wihaji menyelesaikan program doktoralnya dalam bidang Manajemen Lingkungan Hidup.

Perjalanan Karier Politik

Karier politik Wihaji dimulai ketika ia terpilih sebagai staf ahli anggota DPR dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) di DPP Partai Golkar.

Pada 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Golkar, namun tidak berhasil.

Meskipun begitu, Wihaji terus aktif di Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai Bupati Batang pada tahun 2017. Bersama Suyono, ia terpilih sebagai Bupati Batang untuk periode 2017–2022.

Selama masa jabatannya, Wihaji mencatat sejumlah capaian penting, terutama dalam bidang ekonomi. Ia memimpin pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang berhasil menarik investasi dari perusahaan besar asal Swiss dan Korea Selatan.

Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Batang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah, sebuah pencapaian yang menunjukkan laporan keuangan daerah yang transparan dan sesuai standar.