HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mugiyanto Sipin secara resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk masuk dalam Kabinet Merah Putih, dan duduk di kursi Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) atau Wamenham.
Mugiyanto Sipin sendiri memang dikenal sebagai aktivis yang dimana dikabarkan merupakan salah satu mantan korban penculikan pada tahun 1998 silam. Mugiyanto kemudian bakal mendampingi Menteri HAM RI Natalius Pigai.
Profil Mugiyanto Sipin
Mugiyanto Sipin mengeyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada dan dikenal sebagai aktivis Pro-Demokrasi.
Pada tahun 1990-an, Mugiyanto lantas bergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi atau SMID.
Mugiyanto Sipin pun merupakan salah satu aktivis di era Reformasi yang kemudian jadi salah satu korban penculikan Tim Mawar kala itu.
Kemudian pada periode 2000-2014 Mugiyanto menjadi ketua dalam Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia atau disebut IKOHI, dimana lembaga tersebut merupakan lembaga bantuan manusia yang membantu korban pelanggaran HAM di Indonesia.
Pada 2015-2020 Mugiyanto masih berfokus pada sektor HAM dan bergabung bersama International NGO Forum on Indonesian Development (INFID).
Di sisi lain, Mugiyanto juga mengibarkan sayapnya dalam memperjuangkan HAM di tingkat regional, dan masuk dalam Federasi Asia Melawan Penghilangan Paksa atau AFAD di Manila, Filipina pada periode 2006-2014.
Jauh setelah itu, Mugiyanto lantas ditunjuk menjadi tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) di bawah kepemimpinan Moeldoko.
Kini, Mugiyanto pun akan bertugas menegakkan HAM di Indonesia bersama Natalius Pigai di era Prabowo Subianto.