Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aksi teroris Papua dengan menebar ancaman kembali terjadi, diduga di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah.

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, dinarasikan bahwa teroris Papua mengklaim telah menyandera seorang pria yang berasal dari Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Dalam keterangan video yang viral tersebut, disebutkan bahwa korban yang berasal dari Kota Ruteng itu dalam kondisi terancam dan memerlukan bantuan.

“Menurut informasi laki-laki asal Tuke Ruteng, disandera KKB di pegunungan. Mungkin ada yang kenal keluarga semua,” tulis narasi video tersebut seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (26/10).

Korban yang dikelilingi para teroris Papua lengkap dengan senjata itu terus menerus mengintimidasi korbannya hingga mengancam akan membunuh.

Namun, salah satu kelompok separatis yang menyebut namanya Apen Kobugau itu mengklaim tidak tega untuk langsung menghabisi nyawa korban.

“Saya mau tembak dia, namun dia hanya masyarakat biasa yang cari makan di daerah kami dan kami tidak tembak,” uca[nya.

Pelaku kemudian malah meminta kepada TNI-Polri untuk tidak menembak dan menangkap masyarakat sipil di Intan Jaya.

Jika tetap menembak dan menangkap masyarakat sipil maka pihaknya akan menembak warga tersebut.

“Saya minta TNI Polri tidak lagi menembak dan menangkap masyarakat saya, jika masih saja dilakukan, saya akan tembak orang ini dan tidak boleh lagi ada orang kerja di sini,” ucap Apen.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mau pun TNI atas penyanderaan tersebut. Identitas pria tersebut juga belum diketahui.