Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Proses transisi kepemimpinan nasional dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka kini tinggal menghitung hari.

Melihat proses transisi ini, Wapres Ma’ruf mengaku yakin pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat melanjutkan program pembangunan yang telah dijalankan oleh pemerintah saat ini.

Hal itu sebagaimana disampaikan Wapres Ma’ruf usai menghadiri acara peletakan batu pertama Pondok Pesantren Darul Amin dan Masjid Mambaul Khair di Rawa Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/10).

“Menurut saya, ke depan itu apabila tidak terjadi situasi apa-apa, kondisinya bagus, itu (Pemerintahan Prabowo) akan lebih cepat bergerak,” kata Ma’ruf Amin.

Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengaku yakin proses transisi kepemimpinan nasional ini dapat berjalan dengan lancar, dan situasi politik dapat tetap berjalan kondusif.

Sebab baginya, stabilitas politik merupakan faktor kunci atas tercaptanya pemerintahan yang baru dalam melaksanakan program-programnya.

Wapres menekankan dengan adanya keberlanjutan ini, program-program yang sudah berjalan tidak akan berhenti di tengah jalan.

Selain itu, pemerintahan baru akan memiliki kesempatan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan apa yang masih perlu ditingkatkan.

“Kita berharap bahwa pemerintah yang akan datang itu kan tidak mulai dari awal semuanya. Pak Prabowo melanjutkan. Itu kan sudah ada tongkat-tongkat yang sudah dibangun, ya ekonominya, infrastrukturnya, sumber daya manusianya,” ujarnya.

“Saya kira dengan kita mau melakukan sesuatu lompatan baru ini, milestone-nya sudah ada. Tongkat-tongkatnya sudah ada, hingga bagaimana melakukan berikutnya dan menunjukkan yang belum ada,” pungkasnya.

Sebagagai informasi, bahwa Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal resmi dilantik dalam waktu dekat, dimana pengambilan sumpah dan pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024 mendatang.