HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan teknikal rebound sampai dengan level di kisaran 7550-7580 pada perdagangan awal pekan ini, Senin 14 Oktober 2024.

Menurut analis Phintraco Sekuritas, peluang rebound itu terlihat dari hasil perdagangan Jumat (11/10) pekan lalu, dimana Indeks-indeks Wall Street menguat signifikan. S&P 500 juga mencatatkan level 5,800 untuk pertamakalinya dalam sejarah.

Penguatan tersebut ditopang oleh kinerja keuangan kuartal ketiga di tahun 2024 yang lebih baik dari perkiraan dari sejumlah perusahaan besar, termasuk JPMorgan Chase dan Wells Fargo.

Disamping itu, pasar juga merespon tren penurunan inflasi dari penurunan Producer Price Index ke 1.8 persen secara tahunan (year on year/yoy) di September 2024, dari 1.9 persen yoy di Agustus 2024.

Terkait kondisi ini, CME FedWatch Tools mencatat 90 persen peluang pemangkasan 25 bps dalam FOMC November 2024. Namun IHSG dapat menjaga posisinya di atas level psikologis 7500 pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Sejalan dengan pergerakan tersebut, penyempitan negative slope pada MACD masih berlanjut. “Dengan demikian, IHSG berpeluang lanjutkan technical rebound sampai kisaran 7550-7580 di Senin,” tulis Phintraco dalam risetnya, Senin (14/10).

Namun demikian, perkembangan sejumlah sentimen eksternal akan mempengaruhi pergerakan IHSG, salah satunya terkait kebijakan fiskal dan pertumbuhan ekonomi di China.

Pun dari dalam negeri, Neraca Perdagangan Indonesia diperkirakan surplus sebesar US$3.1 miliar pada September 2024, yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Selasa (15/10) besok.

“Kemudian pasar juga menanti rapat RDG-BI terkait penentuan suku bunga serta pertumbuhan kredit di Indonesia (pada Rabu keesokan harinya),” tulis Phintraco.

Melihat berbagai sentimen tersebut, analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya merekomendasikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan. Diantaranya yakni INTP, SMGR, PWON, ARTO, PGAS, dan HRUM.