HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Malut (Maluku Utara) meminta masyarakat tidak berspekulasi liar atas kejadian terbakarnya speed boat hingga membuat calon gubernur Benny Laos meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono menjanjilkan pihaknya akan merampungkan proses penyelidikan terkait dengan insiden tersebut.

“Polda Malut minta masyarakat tidak spekulasi dengan insiden tersebut karena masih dalam penyelidikan,” kata Bambang dalam keterangannya di Malut pada Sabtu (13/10).

Dari hasil pemeriksaan sementara, Bambang menjelaskan bahwa ada dugaan kapal meledak saat melakukan pengisian BBM. Padahal, saat itu aparat dari Polres Taliabu sudah mengingatkan operator speedboat agar tidak melakukan pengisian BBM saat mesin dengan kondisi hidup.

“Setelah 10 menit diingatkan dan wakapolres serta rombongan balik ke polres kurang lebih 5 menit, terjadilah insiden itu,” ungkapnya.

Saat ini, Tim Inafis dan Ditreskrimum Polda Malut pun masih berupaya melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap insiden naas itu.

“Dengan insiden itu, data korban sudah 10 orang dilakukan evakuasi, empat orang di RS Bobong, dua orang di puskesmas Bobong, dan empat orang lainnya di klinik terdekat untuk dilakukan perawatan. Untuk korban meninggal dunia sebanyak enam orang termasuk Cagub Benny Laos,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menjelaskan kejadian bermula saat speedboat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.

Sebelum kejadian ledakan, paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speedboat yang saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

“Karena saat pengisian BBM, kondisi mesin kapal (speedboat), kompor listrik, AC, dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala,” kata Totok dalam keterangannya.

Akibatnya, speedboat yang ditumpangi oleh Paslon Cagub Maluku Utara usungan Partai Demokrat itu pun meledak, yang disertai dengan kobaran api yang langsung membakar seluruh badan speedboat.

Totok menyebut, saat kobaran api menyambar seluruh badan speedboat, masih ada beberapa korban yang terjebak di dalam speedboat.

Namun tak lama berselang, speedboat Bela 72 berkelir putih itu berhasil dipadamkan oleh Damkar, TNI-POLRI dan masyarakat sekitar.

Berikut adalah daftar seluruh korban meninggal dan luka-luka dalam insiden meledaknya speedboat yang ditumpangi rombongan Benny Laos ;

Korban Meninggal
1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara);
2. Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Fraksi Demokrat);
3. Bripka Hamdani Boamona Bot (Anggota Polri pengawal pribadi Hendrata Thes);
4. Mubin A. Wahid (Ketua DPW PPP Maluku Utara);
5. Nasrun (PNS Pemkab Kepulauan Sula);
6. Mahsudin Ode Muisi.

Korban Dirawat di RS
1. Sherly Tjoanda
2. Hendrata Thes
3. Amir
4. Ajam
5. Irsan
6. Sance
7. Dian Jurak
8. Faisal
9. Susianto
10. Mariana Meskopa