Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Elektabilitas RIDO 52,6% Menguat Pasca Debat Pilkada Jakarta 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif IPO (Indonesia Political Opinion), Dedi Kurnia Syah menyampaikan berdasarkan data survei yang dilakukan, didapati tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menempati posisi teratas yakni 52.6%.

Dalam paparannya, elektabilitas pasangan RIDO tersebut telah sukses meninggalkan jauh rivalnya, yakni ; Pramono Anung – Rano Karno di 27.1%, dan Dharma Pongrekun -Raden Kun Wardana Abyoto di 2.7%.

Dedi Kurnia Syah pun menjelaskan, dengan kondisi elektabilitas RIDO yang unggul signifikan dari kandidat lainnya, sangat memungkinan pasangan ini keluar sebagai pemenang pada Pilkada DKI Jakarta 2024 November mendatang.

“Jika membaca perubahan-perubahan yang ada, juga durasi kampanye yang pendek, memungkinkan RIDO akan keluar sebagai pemenang di Pilkada Jakarta” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Holopis.com, Minggu (13/10).

Kemudian dalam temuan IPO, elektabilitas kandidat dipengaruhi oleh performa debat kandidat yang sudah digelar di Jakarta. Setidaknya, ada 43% calon pemilih yang menyaksikan debat kandidat menjadikan gagasan calon gubernur sebagai alasan menentukan pilihan.

“Pemilih di Jakarta termasuk yang dominan dalam menjadikan debat sebagai referensi pilihan. Sehingga menjalani debat dengan serius serta mempromosikan program dengan baik, akan berdampak pada elektabilitas” jelansya.

Selanjutnya, terdapat 57.3% publik Jakarta menyatakan tertarik dengan gagasan RIDO dalam debat yang diselenggarakan pada hari Minggu 6 Oktober 2024 laly, kemudian disusul Pramono-Rano dengan tingkat ketertarikan pubik pada gagasanya sebesar 27.4%, dan Dharma-Kun hanya memperoleh 1.9%.

“Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendominasi ketertarikan publik pada gagasan mereka, setidaknya tingkat ketertarikan itu bisa saja menjadi penguat pemilih untuk menjatuhkan pilihan pada RIDO,” tutur Dedi.

Sekadar diketahui, bahwa metode survei yang digunakan IPO dalam merekam persepsi politik warga Jakarta adalah menggunakan multistage random sampling (RMS) dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±2.50% serta tingkat kepercayaan 95%.

Responden yang dijadikan sampling data berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional sebanyak 800 orang.

Kegiatan survei yang dilakukan secara langsung tersebut diselenggarakan dalam periode tanggal 7-8 Oktober 2024.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral