Berita Holopis HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan proses seleksi terhadap para calon menteri yang akan mengisi kabinetnya mendatang.

Prabowo mulanya menjelaskan bahwa proses pemantauan terhadap para calon menterinya sebenarnya sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Ia sudah mengobservasi mereka, terkait dengan kemampuan, kapasitas, kapabilitas hingga integritasnya.

“Sebenernya prosesnya sudah berjalan dengan lama,” kata Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Menteri Pertahanan RI itu menjelaskan bahwa proses identifikasi sudah dilakukannya sejak pimpinan-pimpinan partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengajukan nama-nama calon menteri.

Prabowo pun kemudian cukup tersentak ketika beberapa nama yang diajukan tersebut ternyata memiliki kemampuan yang terbilang mumpuni.

“Kita pelajari latar belakang dan saya harus akui banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel dan juga sebagian juga kita sudah pantau lama,” ujarnya.

“Kita sudah sering diskusi, jadi ada tahap-tahap yang kita tidak di depan media, tapi sudah dilaksanakan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Prabowo juga memuji kinerja sejumlah menteri yang ada di Koalisi Indonesia Maju. Meski tidak menyebutkan nama, Prabowo mengaku tertarik untuk mengajak sejumlah nama kembali bergabung di pemerintahan.

“Kan saya sudah jadi bagian Kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yamg memang kapabel, banyak yang profesional,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra membenarkan kemungkinan bergabungnya PDIP di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani pun menjawab hal tersebut saat dikonfirmasi mengenai potensi bergabungnya PDIP di kabinet Prabowo.

“Tunggu, tunggu, insyaallah ada,” kata Muzani, Rabu (9/10).

Muzani bahkan mengatakan, Prabowo Subianto telah mulai memanggil sejumlah nama yang berpotensi menjadi calon pembantu Prabowo Subianto mendatang.

“Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil. Tapi nggak termasuk saya ya,” ucapnya.