HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengaku bahwa dirinya sempat dimintai pendapat oleh Prabowo Subianto mengenai kabinet pemerintahan mendatang.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa dirinya memang memberikan sejumlah masukan terhadap nama-nama yang ditanyakan oleh Prabowo Subianto.
“Tapi, kalau ditanya, ya saya jawab, kalau ditanya. Kalau nggak ditanya, ya saya nggak akan jawab,” kata Jokowi dalam keterangannya di IKN Nusantara, Kalimantan Timur pada hari Jumat (11/10).
Jokowi kemudian membeberkan bahwa dalam pembahasan dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, sempat mencuat nama Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian memberikan sinyal bahwa dirinya tidak menyetujui ayah dari Azizah Salsha itu menjadi Menteri di kabinet Prabowo kelak.
“Pak, gimana ini menurut Bapak, Pak Andre Rosiade? Nah saya jawab, kalau nggak, yaa ndak, ndak, ndak,” tegasnya.
Jokowi kemudian kembali menegaskan, dirinya selanjutnya tidak mau memberikan penilaian jika tidak ditanyakan oleh Prabowo saat pertemuan. Sebab, ia sangat sadar dan paham bahwa persoalan struktur kabinet pemerintahan menjadi domain Presiden definitif.
“Meskipun kemarin kita makan malam 2,5 jam, kalau nggak ditanya, ya nggak. Karena sama saya tidak mau hak prerogatif saya diintervensi siapa pun,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengungkapkan isi percakapan dirinya saat makan malam dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi menyebut bahwa percakapan terus membahas soal perpolitikan di Indonesia jelang pelantikan pada pekan depan.
“Ya ada politiknya, ada urusan ekonomi banyak banget,” kata Jokowi di Jakarta pada Kamis (10/10).
Kendati demikian, Jokowi enggan membeberkan lebih detail isi percakapan tersebut apakah akan menyinggung kabinet di pemerintahan Prabowo.
“Ketemunya 2,5 jam ya membahas banyak banget. Nggak bisa saya ceritakan lah, kalau saya ceritakan juga 2,5 jam lagi ceritanya,” ujarnya.