HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan gempuran produk negara Cina di tingkat global.
Bahkan, banyak negara internasional yang sudah merasa khawatir dengan produk Cina yang terbilang bisa lebih murah dibandingkan produk sejenis.
“Di sisi lain, juga sudah banyak dibahas secara luas, soal over produksi di Cina. Banyak negara sudah mulai khawatir dan bersiap melindungi pasar domestiknya dari masuknya produk impor dari Cina yang masif dengan harga yang jauh lebih murah,” kata Jokowi dalam pernyataannya saat peresmian Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-39, di Tangerang, Rabu (9/10).
Dengan kekhawatiran tersebut, Jokowi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya melindungi pasar domestik dari gempuran produk Cina yang mulai mendominasi pasaran global.
“Dan kita, sebagai negara dengan pasar yang besar, dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia, 280 juta jiwa, harus mampu melindungi pasar domestik kita, harus mampu memasarkan produk-produk kita, agar kita mampu menguasai pasar di dalam negeri dan juga terus merambah secara luas di pasar luar negeri,” jelasnya.
“Pemasaran juga jangan selalu dengan cara-cara konvensional. Sekarang sudah eranya digital. Kita harus masuk secara masif ke sana untuk memasarkan produk-produk negara kita, Indonesia,” sambungnya.
Jokowi menjelaskan bahwa saat inin banyak negara melakukan restriksi akibat perang dagang. Dengan kondisi tersebut, Jokowi justru menilai itu bisa menjadi peluang tersendiri.
“Menurut saya, di situ ada peluang. Saat banyak negara mengalami inflasi tinggi, menurut saya, di situ juga ada peluang,” tegasnya.
Jokowi mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi.
“Dan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi,” tuntasnya.