HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyampaikan, bahwa pihaknya telah mengevakuasi 40 WNI dan satu warga asing yang dari Lebanon di tengah panasnya konflik di Timur Tengah.
“Total 40 WNI dan 1 WNA (pasangan WNI) sudah berada dengan aman dan selamat di Amman, Yordania,” kata Judha dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com.
Puluhan orang yang berasal dari dua gelombang evakuasi WNI melalui jalur darat itu diterbangkan dari Lebanon ke Indonesia pada hari ini, Minggu (6/10). Mereka dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Jumat (7/10) besok.
Lebih rinci, gelombang keempat evakuasi akan take off pukul 18.10 waktu setempat, atau pukul 22.10 WIB, Minggu (6/10). Ketibaan direncanakan pada Senin (7/10) pukul 15.40 WIB, menggunakan Emirates EK 356 dan terdiri dari 20 WNI.
Gelombang kelima akan take off pukul 14.00 waktu setempat (18.00 WIB). Ketibaan dijadwalkan pada 07.40 WIB, Senin (7/10), dengan menggunakan QR 95 dan terdiri dari 20 WNI dan satu warga negara asing.
“Gelombang kelima evacuee Beirut tiba terlebih dahulu dari gelombang keempat,” ujar Judha.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah melakukan evakuasi dalam lima gelombang. Gelombang pertama yang dilaksanakan pada 10 Agustus 2024, berhasil mengevakuasi 13 WNI.
Gelombang kedua pada 18 Agustus 2024, berhasil mengevakuasi 7 WNI. Gelombang ketiga pada 28 Agustus 2024, berhasil mengevakuasi 5 WNI. Gelombang keempat, Kemlu berhasil mengevakuasi 20 WNI dengan rincian 14 laki-laki dan 6 perempuan.
Mereka berasal dari wilayah Jakarta, Riau, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Yogyakarta dan Bali.
Gelombang kelima, Kemlu berhasil mengevakuasi 20 WNI dan warga negara Lebanon dengan rincian 10 laki-laki dan 11 perempuan. mereka berasal dari wilayah Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kita sudah melakukan evakuasi melalui jalur darat dan salah seorang di antaranya adalah warga Lebanon yang merupakan spouse dari warga negara kita,” kata Judha