HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengklaim dirinya tidak akan mau diintervensi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
Mantan pembantu Presiden Jokowi itu sesumbar bahwa dirinya tidak akan mungkin bisa didikte oleh manapun.
“Saya tidak punya beban kepada siapa pun, dan tidak ada siapa pun yang bisa mendikte. Saya akan berbuat yang terbaik bagi warga Jakarta,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (6/10).
Pramono kembali mengklaim bahwa saat Jokowi menjadi gubernur Jakarta pun tidak pernah diintervensi oleh Megawati.
“Ibu Megawati ketika Pak Jokowi, gubernur-gubernur yang lain, beliau enggak pernah intervensi,” klaimnya.
Tak hanya saat menjadi gubernur, Pramono sesumbar bahwa Megawati juga tidak pernah mendikte Jokowi saat menjadi seorang presiden selama dua periode.
“Karena bagi beliau kewenangan seseorang setelah menjadi gubernur, menjadi apa pun, termasuk saya. Dua periode menjadi menterinya Pak Jokowi, demi Allah enggak pernah beliau intervensi,” ucapnya.
Kendati demikian, Pramono mengakui bahwa pencalonannya di Pilkada Jakarta adalah sepenuhnya perintah dari Megawati Soekarnoputri.
“Oh nggak, nggak. Yang memutuskan Ibu Megawati, Ibu Megawati tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun,” tukasnya.
Pramono pun mengatakan tidak ada ancaman dipecat jika dirinya enggan maju di Pilgub Jakarta. Dia menyebut Megawati tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun.
“Nggak ada, nggak ada. Ibu Megawati yang memutuskan. Ibu Megawati mana bisa dipengaruhi oleh siapa pun, tidak bisa,” tuntasnya.