HOLOPIS.COM, JABAR – Ratusan supir angkutan umum yang beroperasi di Kota Bekasi menggelar aksi demonstrasi di depan DPRD Kota Bekasi.

Aksi yang digelar bersamaan dengan momen pelantikan pimpinan DPRD Kota Bekasi pada Rabu (2/10) itu dilakukan buntut dari kekecewaan ratusan pengemudi angkutan umum.

Herman, salah satu peserta aksi mengeluhkan keberadaan Biskita yang dianggap mengurangi omset harian mereka.

“Kita cuma minta DPRD Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi menyetop trayek Biskita.Karena sudah sangat merugikan kita sebagai sopir angkot,” kata Herman dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (2/10).

Herman kemudian menjelaskan bahwa saat ini tempat pemberhentian dan waktu uji coba operasional Biskita bertambah. Alhasil, kondisi tersebut membuat mereka bersaing dengan Biskita dan berpotensi mengurangi pendapatan para sopir angkot.

“Iya, kemarin saja uji coba sudah selama 6 bulan dan sekarang bertambah.Sudah gitu gratis lagi,pun tempat pemberhentiannya juga ditambah,dapat apa kita,” keluhnya.

Mereka pun kemudian menuntut adanya bantuan dari pihak pemerintah dengan adanya saingan mereka. Jika kemudian tuntutan mereka tidak terpenuhi, para supir angkutan umum tersebut mengancam akan membawa massa demonstran lebih besar.

“Tuntutan kita hanya minta stop Biskita atau Kalau memang dilanjut berikan kita subsidi juga mungkin, itu solusinya!” tegasnya.

“Jika tidak tuntutan kita itu tidak digubris, kita bisa pastikan akan menurunkan seluruh angkot yang ada di depan DPRD Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi,” tandasnya.