HOLOPIS.COM, JAKARTA – Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie diketahui bertemu pada Jumat (27/9) sore. Padahal sebelumnya, hubungan keduanya sempat merenggang karena perebutan kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, hadir sebagai penengah dua tokoh yang sempat berseteru itu, Bahlil Lahadalia yang merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di pemerintahan.
Potret pertemuan tersebut pun dibagikan oleh Bahlil melalui akun Instagram resminya, @bahlillahadalia. Dalam unggahannya, Bahlil mengaku bersyukur telah mempertemukan kedua tokoh Kadin Indonesia tersebut.
“Alhamdulillah, sore tadi saya mempertemukan dua sahabat baik saya, Pak @arsjadrasjid dan Pak @anindyabakrie,” ujar Bahlil dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (28/9).
Dalam unggahan akun berbeda, yakni @melangkahdaritimur.id menunjukkan sebuah tayangan video pertemuan tersebut, dimana terlihat Arsjad dan Anindya nampak akrab dan kompak.
Dalam video itu, Bahlil mengatakan baik Arsjad maupun Anin sudah ‘insaf’ dan akan menjalankan organisasi Kadin agar lebih baik lagi ke depan. Ia menambahkan, keduanya juga sudah saling memaafkan.
“Mereka berdua sudah paten, sudah kami ketemu dan kami sudah saling memaafkan dan kami pikir Kadin ke depan harus jadi lebih baik dan kami semua akan menjaganya,” ujar Bahlil dalam tayangan video tersebut.
Bahlil mengungkapkan, Arsjad dan Anindya merupakan dua sahabat. Namun sayangnya, sempat ada keretakan di tubuh Kadin karena ada pihak lain yang disebutnya sebagai ‘tukang goreng’.
“Mereka dua ini sahabat sebenarnya, cuma ada yang ‘tukang goreng’. Tapi saya yakin mereka dua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, rakyat, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Bahlil mengatakan, bahwa dirinya bersama dengan dua pentolan Kadin, baik itu Arsjad maupun Anindya telah berkomitmen untuk menjaga persatuan di tubuh Kadin Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid mengaku senang bisa bertemu Anindya dan Bahlil. Ia juga mengungkapkan, bahwa mereka telah berkomitmen untuk membawa Kadin menjadi lebih baik untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“Saya sangat senang sekali bisa bersama dengan pak menteri dan juga sahabat saya Pak Anin. Kita di dalam di suatu proses yang lebih besar itu bagaimana memastikan Kadin satu dan ke depannya lebih baik untuk bangsa Indonesia,” ujar Arsjad.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie berterima kasih. Ia juga berharap Kadin menjadi lebih baik ke depannya.
“Terima kasih Pak Menteri, Pak Arsjad mudah-mudahan Kadin semakin maju apa yang kita buat selama ini sudah baik, bersama-sama bertiga kita bikin lebih baik lagi,” pungkasnya.
Pertemuan ini menjadi penanda berakhirnya dualisme di tubuh Kadin Indonesia. Sehingga ke depan diharapkan dapat membawa angin besar bagi perkembangan organisasi bisnis terbesar di Indonesia tersebut.