HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri acara Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar se-Provinsi Daerah Khusus Jakarta di Velodrome Jakarta Timur, Selasa (24/9).
Acara itu juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta 5.000 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pj Gubernur DKJ, Heru Budi Hartono mengatakan, sosialisasi menargetkan pelajar usia remaja karena merupakan kelompok rentan yang mudah terpapar. Oleh karena itu dibutuhkan penguatan peran seluruh sektor untuk mencegah dan mengurangi dampak penyalahgunaan narkoba, terutama melalui sektor pendidikan.
“Pendidikan berperan penting membentuk karakter remaja yang sedang berada pada fase mencoba segala hal baru, disertai rasa ingin tahu yang besar. Berbagai langkah pencegahan, seperti penyuluhan, dapat memberikan pemahaman terkait risiko, serta dampak buruk penyalahgunaan narkoba,” ujar Heru.
Heru juga menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan agar para pelajar lebih waspada terhadap bahaya narkoba. Bahkan, berkomitmen untuk terus menjalankan berbagai program pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, melalui sinergi dengan stakeholder terkait.
Semua ini diupayakan agar bisa membentuk generasi kuat, cerdas, berintegritas guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
“Kepada anak-anakku para pelajar kebanggaan Kota Jakarta, ingatlah bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga menghancurkan masa depan kalian. Jika kalian merasa tertekan atau butuh bantuan karena ancaman, segera bicara kepada orang tua, guru, atau teman yang dapat dipercaya. Jadilah generasi yang cerdas dan berani menolak narkoba,” imbaunya.
Kegiatan ini diinisasi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta dalam upaya memberikan informasi dan edukasi yang mendalam mengenai bahaya narkoba, serta membekali pelajar dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.
Untuk itu, Ketua Tim Penggerak (PKK) Provinsi DKI Jakarta Mirdiyanti menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia berharap, generasi penerus akan menjadi generasi yang sehat dan berguna bagi bangsa dan negara.
“Saya berharap, para peserta dapat mengambil manfaat untuk diri sendiri sebagai bekal menjalani kehidupan ke depan. Saya juga berharap, peserta mau menggetoktularkan pengetahuan tentang narkoba ini kepada teman-teman sebaya, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat, sehingga manfaat kegiatan ini tidak berhenti hanya pada peserta yang hadir di sini saja”, pungkas Mirdiyanti.
Acara tak hanya berlangsung secara khidmat, namun juga dikemas secara menarik, karena perwakilan remaja mempersembahkan pertunjukan tari, band, drama musikal, dan deklarasi. Kegiatan ini juga menghadirkan dr. Yenny Siti Yanti Sinambela, Sp.KJ (Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa), Eva Fitri Yuanita (Penyuluh Narkoba BNN), dan Winson Project (Kampanye Kreatif Pencegahan Narkoba) sebagai narasumber.
Turut hadir secara langsung pada acara ini Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Para Asisten Sekda Provinsi DKI Jakarta, serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta.