HOLOPIS.COM, JAKARTA – Konser Bruno Mars akhirnya sudah berjalan dengan lancar selama 3 malam yaitu 11, 13, dan 14 September 2024 di Jakarta International Stadium (JIS). Meskipun diwarnai dengan berbagai kontroversi sana sini, namun penyanyi asal Amerika Serikat tersebut berhasil menghipnotis para penonton.
Namun, netizen di media sosial khususnya aplikasi X/Twitter ternyata memiliki pendapat yang negatif terkait konser pelantun Locked Out Of Heaven dan Talking To The Moon tersebut.
Seorang pengguna Twitter mengatakan bahwa Bruno Mars adalah seorang zionis yang ditonton oleh masyarakat Indonesia munafik.
“Indon rame banget dah nonton konsernya Bruno Zionist. Giliran ama artis lain yang diem aja galaknya minta ampun. Such a hypocrite (munafik),” tulis @Masermind_772, dikutip Holopis.com, Minggu (15/9).
Ada pula yang menuding netizen yang ikut memboikot namun kemudian menonton konser disebut fomo atau fear of missing out.
“Halah berarti yang kemaren ikut ikutan suruh boikot ini itu terus nonton konser cuman fomo doang t*i,” kata @Depa_29.
Ada juga yang mengatakan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki sifat munafik dan hanya sebagai aktivis yang di depan saja.
“Juara 1 negara hypocrite dan performative activism wkwkwkkw,” kata @f___ilename.
Sebagai informasi, konser Bruno Mars memang sempat diwarnai seruan boikot saat awal pengumuman Bruno akan menggemparkan Jakarta di bulan September.
Hal tersebut karena penyanyi keturunan Hawaii ini sempat menggelar konser di Yarkon Park, Tel Aviv, Israel pada 5 Oktober 2023 silam. Ia bahkan menyapa para penonton di sana dengan mengatakan penggemarnya sudah sampai ke Israel.
Ia juga menyebutkan cinta Israel di atas panggung di depan para penggemarnya. Terlepas dari seruan boikot, konser Bruno Mars tetap berjalan selama 3 malam dengan meriah.