HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra menyayangkan terkait wacana adanya gerakan ‘anak abah’ untuk mencoblos tiga pasangan calon saat Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Diketahui anak abah adalah julukan untuk para pendukung Anies Baswedan sejak masa Pilpres 2024.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, langkah anak-anak abah itu tidak akan memiliki manfaat sama sekali untuk pembangunan di Jakarta.
“Upaya untuk melakukan golput atau dengan cara apapun yang dianggap tidak mensahkan suara, menurut saya hanya upaya sia-sia yang tidak akan menentukan masa depan Jakarta yang lebih baik,” kata Ahmad Muzani dalam pernyataannya pada Jumat (13/9) seperti dikutip Holopis.com.
Muzani menegaskan, pada dasarnya demokrasi di Indonesia adalah untuk memberikan kebebasan masyarakat dalam menentukan pilihan demi pembangunan lebih baik.
“Demokrasi adalah pilihan yang memberikan kebebasan kepada para pemilih dalam hal ini rakyat untuk menentukan pilihannya dan pilihan rakyat akan menentukan masa depan bagi satu daerah,” tukasnya.
Meski menghormati demokrasi, namun, Muzani berharap masyarakat Jakarta dapat menggunakan hak pilihannya dengan kesadaran penuh ketimbang memilih golput.
“Kami berharap upaya untuk menentukan masa depan adalah upaya yang dilakukan dengan cara kesadaran yang tinggi, upaya yang dilakukan dengan harapan terciptanya pemimpin yang lebih baik,” ucapnya.
“Karena itu kami berharap masyarakat Jakarta akan menggunakan hak pilihnya pada Rabu 27 November 2024 yang akan datang,” sambungnya.