HOLOPIS.COM, IKN – KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal Maruli Simanjuntak mengakui bahwa dirinya diundang khusus oleh Presiden Jokowi untuk menghadiri rapat di IKN.
Dalam penjelasannya, Maruli Simanjuntak menduga Presiden Jokowi akan menyampaikan harapannya usai tidak lagi menjabat sebagai Kepala Negara.
“Hari ini kami akan dikumpulkan Presiden, TNI-Polri, mungkin ada ucapan-ucapan terima kasih dari beliau (Jokowi) dan juga harapan-harapan beliau mungkin nanti ke depannya,” kata Maruli Simanjuntak dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (12/9).
Menantu Luhut Binsar Pandjaitan itu juga tidak banyak bicara apakah dalam pertemuan itu nantinya apakah bakal membahas persiapan Pilkada Serentak 2024.
“Ya mungkin salah satunya itu, nanti kita juga belum tahu apa yang mau disampaikan,” ucapnya.
Yang pasti, lanjut Maruli, Jokowi kemungkinan akan menyampaikan pesan-pesannya sebelum dirinya lengser pada bulan Oktober mendatang.
“Tapi secara umum mungkin di masa-masa terakhir ini beliau mau menyampaikan sesuatu. Itu dan harapan-harapan mungkin ke depan,” terangnya.
Maruli kemudian mengungkapkan rasa kebanggaan bisa ke IKN lagi. Ia mengenang masa-masa survei IKN bersama Jokowi dan tak menyangka kini IKN berubah wajah.
“Jadi IKN jadi sedemikian megah, mudah-mudahan bisa lancar sampai dengan bisa digunakan,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi (Joko Widodo) hari ini kembali menjalani aktivitas kepresidenannya sebagai Kepala Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengungkapkan, Jokowi hari ini dijadwalkan untuk memberikan pengarahan kepada pejabat TNI Polri di IKN.
Kendati demikian, Yusuf tidak menjelaskan apakah pengarahan itu berkaitan dengan keamanan jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Hari ini, Presiden Jokowi akan kembali berkantor di IKN. Presiden diagendakan untuk melakukan pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang akan digelar di Ruang Nusantara, Istana Negara, IKN,” kata Yusuf.