HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra menjelaskan proses terbaru dalam penentuan komposisi kabinet yang ada di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan simulasi kabinet yang akan berjalan dalam satu bulan kedepan.

“Tapi jumlahnya ini sedang kita simulasikan sesuai dengan optimalisasi kementerian dan dalam rangka mewujudkan janji-janji kampanye yang kemarin itu ada termaktub dalam Asta Cita dan program aksi, sehingga bisa lebih fokus,” kata Sufmi Dasco dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (12/9).

Dasco membenarkan perihal penambahan pos kabinet di pemerintahan mendatang seperti yang telah disinggung oleh Bambang Soesatyo. Kendati demikian, Dasco belum bisa membocorkan berapa jumlah pasti kabinet mendatang.

“Ya kalau kemudian penambahan, itu ada. Nah tetapi mengenai jumlah, nah itu saya belum bisa sampaikan kepada publik karena masih kita simulasikan,” tukasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR itu mengatakan susunan kementerian di era pemerintahan Prabowo-Gibran baru akan finalisasi pada tujuh hari sebelum pelantikan pada 20 Oktober.

“Masih terus pembahasan dan akan finalisasi, mungkin ya 7 hari sebelum pelantikan baru final,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengklaim dirinya mempunyai informasi mengenai formasi kabinet yang sudah dibentuk oleh Prabowo Subianto.

Hal itu bermula saat pembukaan kegiatan olahraga pada Selasa (10/9), Bamsoet menyapa para tamu undangan yang hadir. Mulanya Bamsoet menyapa kehadiran Nusron Wahid dengan sebutan calon menteri.

“Sekali lagi, tepuk tangan kepada Pak Nusron, calon Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Beliau hendaknya Menteri Perhubungan,” ucap Bamsoet dalam sambutannya.

Tak hanya Nusron Wahid, Bamsoet kemudian juga menyapa Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga sembari menyinggung isu soal jumlah jatah kursi partainya.

“Yang saya hormati Pak Viva Yoga. Ini juga santer disebut-sebut calon menteri. Karena pembicaraan banyak di warung kopi, PAN dapat kursi 5 menteri. Salah satunya adalah Mas Viva Yoga,” ucapnya kalem.

Kader Partai Golkar itu kemudian menyebut bahwa jumlah pos di kabinet Prabowo-Gibran sudah disepakati berjumlah 44 Kementeruan dan lembaga.

Sembari berkelakar, Bamsoet mewanti-wanti para legislator yang nantinya mendapat kesempatan menjadi menteri bisa saja kena kritikan dari DPR yang merupakan mantan kolega kerjanya.

“Karena nanti jumlah bertambah dari 34 menjadi 44, ya. Ya mudah-mudahan kawan kita yang hari ini di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif sehingga bisa merasakan dimaki-maki kolega sendiri,” tukasnya.