Gosip Politik Bamsoet : Kabinet Prabowo-Gibran Capai 44 Pos

0 Shares

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengklaim dirinya mempunyai informasi mengenai formasi kabinet yang sudah dibentuk oleh Prabowo Subianto.

Hal itu bermula saat pembukaan kegiatan olahraga pada Selasa (10/9), Bamsoet menyapa para tamu undangan yang hadir. Mulanya Bamsoet menyapa kehadiran Nusron Wahid dengan sebutan calon menteri.

- Advertisement -Hosting Terbaik

“Sekali lagi, tepuk tangan kepada Pak Nusron, calon Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Beliau hendaknya Menteri Perhubungan,” ucap Bamsoet dalam sambutannya seperti dikutip Holopis.com.

Tak hanya Nusron Wahid, Bamsoet kemudian juga menyapa Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga sembari menyinggung isu soal jumlah jatah kursi partainya.

- Advertisement -

“Yang saya hormati Pak Viva Yoga. Ini juga santer disebut-sebut calon menteri. Karena pembicaraan banyak di warung kopi, PAN dapat kursi 5 menteri. Salah satunya adalah Mas Viva Yoga,” ucapnya kalem.

Kader Partai Golkar itu kemudian menyebut bahwa jumlah pos di kabinet Prabowo-Gibran sudah disepakati berjumlah 44 Kementeruan dan lembaga.

Sembaru berkelakar, Bamsoet mewanti-wanti para legislator yang nantinya mendapat kesempatan menjadi menteri bisa saja kena kritikan dari DPR yang merupakan mantan kolega kerjanya.

“Karena nanti jumlah bertambah dari 34 menjadi 44, ya. Ya mudah-mudahan kawan kita yang hari ini di DPR berkesempatan untuk menjadi eksekutif sehingga bisa merasakan dimaki-maki kolega sendiri,” tukasnya.

Sementara itu dalam sesi wawancara, Bamsoet kemudian menyebut bahwa apa yang disebutkannya adalah baru sebatas gosip politik.

“Nggak isu aja itu, gosip, gosip. Mudah-mudahan, masih evaluasi, berubah-ubah, karena denger-denger,” kilahnya.

Bamsoet menyebut sampai saat ini belum ada kepastian mengenai format kabinet di pemerintahan selanjutnya. Dia mengatakan Golkar sendiri menyerahkan kepada Ketua Umum Bahlil Lahadalia terkait komunikasi yang berkembang menjelang pemerintahan berikutnya.

“Belum, belum ada kepastian. Belum fix, masih dalam pembahasan. Saya juga dengar-dengar aja. Tapi kalau Golkar yang terlibat kan ketua umum, Pak Bahlil. Jadi apa pun pasti kita dukung,” tutupnya.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
0 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis