HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pramono Anung terus menerus mengumbar janji kampanyenya kepada masyarakat menjelang penetapan bakal calon kepala daerah Jakarta 2024.
Janji kampanye itu mulai dari menaikkan insentif bagi pengurus RT hingga RW di Jakarta hingga dua kali lipat dari sebelumnya.
“Insentif RT dan RW, RT itu hanya Rp 2 juta, RW Rp 2,5 juta. Saya langsung bilang, sudah, kita double-kan semua RT, RW insentifnya,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (6/9).
Pramono sesumbar bahwa dengan anggaran yang dibutuhkan Rp 68 miliar per bulan atau Rp 816 miliar per tahunnya tidak ada apa apanya dibandingkan dengan APBD Jakarta yang mencapai angka Rp 86-Rp 87 triliun per tahun.
Tak hanya RT, kader PDIP itu juga mengumbar janji mempertimbangkan kenaikan honor bagi kader dasawisma dan juru pemantau jentik atau jumantik dengan syarat tertentu.
“Maka kalau bisa bekerja keras, nanti saya hitung yah Bu, saya kalau ada ruang fiskal dan ruang budget, saya termasuk yang setuju,” ujarnya.
Tak puas dengan janji kampanye itu, Sekertaris Kabinet itu bahkan sesumbar untuk menggratiskan sekolah di Jakarta, khususnya untuk sekolah swasta yang berprestasi namun menghadapi kendala keuangan.
“Pendidikan di Jakarta sebenarnya bukan hal yang sulit untuk digratiskan, termasuk untuk sekolah swasta,” klaimmya.
Namun, Pramono kemudian langsung membatasi sekolah swasta yang akan mendapatkan bantuan adalah yang memiliki prestasi akademik baik tetapi mengalami kesulitan finansial.
“Bukan sekolah swasta besar seperti Binus International School, Jakarta Intercultural School, atau British School Jakarta,” kilahnya.
Dalam hal pariwisata, Pramono Anung kemudian mengumbar janji untuk meningkatkan pengembangan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata internasional.
Ia menyarankan pembukaan akses waterway dari Jakarta Utara ke Kepulauan Seribu untuk mempermudah transportasi dan meningkatkan daya tarik kawasan tersebut.
“Kepulauan Seribu yang indah belum sepenuhnya dikembangkan sebagai tujuan wisata. Kami akan memperkenalkan dan mengembangkan kawasan ini untuk menarik wisatawan lokal dan internasional,” tukasnya.
