“Itu proses di dalam, saya belum bisa menyampaikan lebih jauh karena itu sifatnya internal,” lanjut Tessa.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bhawa Boyamin Saiman telah melapor dugaan gratifikasi yang dinikmati oleh Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono ke lembaga antirasuah. Ketua Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) ini pun mengirimkan nota kesepahaman atau MoU terkait kerja sama antara salah satu e-commerce di Indonesia dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Dia mengungkapkan MoU itu ditandatangani oleh kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 23 April 2021 silam. Adapun dikirimkannya berkas MoU tersebut ke email KPK untuk membantu dalam penelusuran dugaan gratifikasi jet pribadi yang diberikan oleh salah satu e-commerce kepada Kaesang.
“Karena Kaesang adalah adik Gibran Rakabuming Raka yang mana dalam petunjuk teknis Kementerian Agama itu menyangkut anak dan istri dan berarti juga saudaranya yang mendapatkan fasilitas tiket pesawat itu juga bisa dikategorikan dugaan gratifikasi,” kata Boyamin pada Rabu (28/8).
Senada dengan Boyamin Saiman, Ubedilah Badrun bersama kuasa hukumnya, A.H. Wakil Kamal juga melaporkan Kaesang kepada KPK pada Rabu (28/8) lalu.
Dia melaporkan Kaesang terkait gaya hidup mewah termasuk soal penggunaan jet pribadi bersama istrinya ke AS.
“Putra Presiden bergaya hidup mewah, menggunakan jet pribadi menuju Amerika Serikat (AS) dengan menghabiskan milyaran rupiah di tengah rakyat hidup susah dan generasi Z yang 9,89 juta nganggur,” ujar Ubedilah dalam keterangannya.
“Menurut dia peristiwa ini menjadi sorotan publik yang luas,” kata dia menambahkan.