Senin, 16 September 2024
Senin, 16 September 2024

TNI Kerahkan 4 Ribu Prajurit Amankan Kedatangan Paus Fransiskus, Termasuk Sniper

HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI mengungkapkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pengamanan untuk mengawal kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Indonesia.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Pangkogabwilhan I, Laksdya TNI Agus Hariadi. Ia menjelaskan bahwa setidaknya ada 4.300 prajurit TNI yang dikerahkan untuk pengamanan tamu negara ini. Para tim pengamanan ini akan terdiri dari berbagai kesatuan termasuk regu sniper alias penembak jitu.

“Ya, itu sudah ada protapnya sendiri. Sesuai dengan protapnya VVIP, kita tidak berani ngambil risiko. Jadi semua ring sudah ada tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” kata Agus Hariadi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (2/9).

Agus menegaskan, tindakan pengamanan yang dilakukan oleh TNI tersebut menjadi pertaruhan kehormatan bangsa dalam menyambut tamu kenegaraan ini.

“Ini pertaruhan kehormatan negara, jadi kita sudah punya standarnya itu dan kita sudah simulasikan, kita sudah gladikan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Agus meyakini bahwa pihaknya sudah siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam kunjungan Paus Fransiskus.

“In case di ring-ring berapa seandainya kemungkinan itu akan terjadi, kita sudah punya bagaimana cara mengantisipasinya,” ujarnya.

Selain ribuan prajurit, Agus memastikan bahwa TNI menyiagakan sejumlah alutsista untuk menambah kekuatan pengamanan. Namun dia belum menjelaskan jenis dan jumlah alutsista apa yang kira-kira akan dikerahkan dalam operasi pengamanan itu.

“Untuk pasukan TNI yang digelar di operasi ini sekitar 4.300 dengan standar kekuatan alutsista yang sudah ada basic-nya,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pesan Nawawi ke Pimpinan KPK Mendatang : Berintegritas dan Bukan Perwakilan Pemerintah

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berharap agar pimpinan lembaga anti rasuah mendatang bisa memiliki perbedaan dengan sebelumnya.

Istana Tegaskan Koordinasi Pemerintah dengan KPK Berjalan Baik

Pihak Istana membantah pernyataan Nawawi Pomolango terkait susahnya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Presiden Jokowi.

Fahri Hamzah Sebut Rakyat Ingin Semua Pemimpin Saling Bersatu

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia,...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru