HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, bahwa sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok yang sangat spesial baginya.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (31/8).

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku sangat menghormati Prabowo yang dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Presiden RI, menggantikan dirinya.

“Saya hanya ingin menyampaikan, buat saya Prabowo Subianto itu sangat spesial. Saya sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati,” kata Jokowi, seperti dikutip Holopis.com.

Jokowi mengatakan, bahwa dirinya memiliki perasaan yang sama dengan Prabowo yakni, kecocokan dan rasa saling sayang. Dimana kecocokan itu, kata dia, berawal dari rasa saling percaya, menghormati, dan pengertian.

“Kalau dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya. Ya begitu juga, itu juga yang saya rasakan (cocok dan sayang),” ujarnya.

“Di mana rasa kecocokan itu tumbuh, karena apa, karena saling rasa percaya, karena saling rasa percaya, saling menghormati, saling pengertian meskipun kadang ada perbedaan perbedaan. Itu yang sangat jelas saya rasakan,” sambungnya.

Menurut dia, Partai Gerindra sangat beruntung dipimpin oleh Prabowo Subianto. Jokowi menilai Prabowo merupakan sosok yang sangat visioner, berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah, dan selalu berbicara apa adanya.

“Yang baik diomongkan baik, yang enggak baik omongkan enggak baik,” ucap dia.

Namun Jokowi mengingatkan, Prabowo bukan hanya menjadi milik Partai Gerindra lagi, mengingat pada pada 20 Oktober 2024 nanti setelah resmi dilantik sebagai Presiden, Prabowo akan menjadi milik semua masyarakat Indonesia.

“Nanti setelah tanggal pelantikan 20 Oktober, Bapak/Ibu harus mau berbagi. Karena begitu dilantik, Bapak Prabowo akan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Bukan hanya milik Partai gerindra,” tutur Jokowi.