Sabtu, 14 September 2024
Sabtu, 14 September 2024

Pramono Anung Siap Bertarung Lawan Ridwan Kamil Meski Sempat Tolak Tawaran Pencalonan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pramono Anung mengakui bahwa sebenarnya dirinya sempat menolak untuk dipasangkan dengan Rano Karno demi maju di Pilkada Jakarta.

Menteri Sekertaris Kabinet itu bahkan mengklaim bahwa dia sempat menolak permintaan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Jadi finalnya, kalau mau jujur, saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak maju,” kata Pramono Anung dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (28/8).

Pramono bahkan menyebut, seharusnya namanya sudah diumumkan oleh PDIP pada Senin, 26 Agustus lalu, namun tetap ditolaknya. Padahal, pada saat itu santer beredar kabar bahwa pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno lah yang akan diusung oleh PDIP.

“Itu menolak, bukan belum. Pokoknya intinya di awal saya tidak berkeinginan dan saya menolak,” ungkapnya.

Pramono pun kemudian luluh pada Selasa (27/8) setelah Megawati terus memerintahkannya untuk maju di Pilkada Jakarta.

“Finalnya baru kemarin sore. Saya bertemu ibu Mega, kata ibu Mega ‘Pram final’,” ujarnya.

Mendapatkan perintah itu, Pramono pun tidak lagi bisa menolaknya dan menyatakan kesiapannya untuk maju.

“Karena saya sama Bu Mega udah 27 tahun jadi hubungan memang sudah sangat dekat sekali dan saya di partaipun sebenarnya sudah tidak mau cawe-cawe tidak mau tampil, tetapi karena amanah ini saya bilang sama beliau ‘Mba baik bismillah saya maju sama Rano, saya minta doa restunya’ udah gitu aja. Jadi baru kemaren,” bebernya.

Pramono pun menegaskan dirinya sudah siap untuk melawan Ridwan Kamil yang didukung oleh super koalisi.

“Ya, kalau sudah mau maju, ya tarung. Dia didukung oleh semuanya, saya sendirian enggak apa-apa. Saya berkoalisi sama siapa, sama rakyat aja,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News dengan klik ikon bintang. Atau kamu bisa follow WhatsApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Anak Abah Ajak Coblos 3 Paslon, Habib Syakur : Harus Dipenjara Itu

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyayangkan adanya gerakan coblos tiga paslon di Pilkada Jakarta nanti oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai "Anak Abah".

Ketiga Paslon Gubernur Jakarta Penuhi Syarat Administrasi

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD DKI Jakarta, Astri Megatari menyampaikan, bahwa ketiga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administrasi.

Gagal Maju Pilkada Tangsel, Riza Patria Kemungkinan Jadi Ketua Timses Rido

Nama Ahmad Riza Patria santer bakal mendapatkan posisi ketua tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula Indonesia

Berita Terbaru