Sabtu, 14 September 2024
Sabtu, 14 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Tekankan RAPBN 2025 Dirancang untuk Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Sri Mulyani Tekankan RAPBN 2025 Dirancang untuk Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menekankan, bahwa arsitektur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dirancang untuk merespon kondisi perekonomian yang selalu dinamis dan juga untuk mendukung agenda pembangunan.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat memberikan jawaban pemerintah atas pandangan umum Fraksi-fraksi DPR terhadap Rancangan Undang-Undang tentang APBN (RUU APBN) 2025 beserta Nota Keuangannya dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (7/8).

“APBN 2025 adalah bertujuan untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, mewujudkan kesejahteraan, dan mendorong pemerataan sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (27/8).

Lebih lanjut, Bendahara Negara itu mengatakan RAPBN 2025 memiliki nilai yang sangat strategis yakni sebagai sebuah instrumen agar proses transisi berjalan efektif dengan tetap menjaga APBN agar tetap kredibel dan sustainable.

“Rancangan APBN 2025 dibuat fleksibel untuk menghormati pemerintahan baru yang terpilih dan menyediakan ruang fiskal yang cukup untuk mengantisipasi ketidakpastian, baik yang berasal dari global maupun dari dalam negeri,” kata Menkeu.

Pemerintah, kata dia, menyadari bahwa perekonomian global saat ini masih terus dibayangi ketidakpastian yang tinggi. Risiko dan ketidakpastian tersebut berasal dari suku bunga yang masih tinggi, meningkatnya konflik geopolitik, ketegangan perdagangan yang makin meningkat, serta risiko struktural seperti perubahan iklim, digitalisasi, dan penuaan populasi.

Menurutnya, situasi perekonomian global yang bergerak sangat dinamis di saat pembahasan RAPBN 2025 tersebut perlu direspon secara cermat dan tepat. “Untuk itu, dukungan dari seluruh stakeholder dan dari Bapak dan Ibu sekalian anggota Dewan yang terhormat menjadi sangat penting,” kata Sri Mulyani.

Dengan mencermati dinamika perekonomian terkini dan prospek ke depan, pengelolaan APBN 2025 akan terus menghadapi tantangan yang kompleks dan tidak mudah. Oleh karena itu, APBN tahun 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan.

“RAPBN 2025 sebagai instrumen fiskal terus akan menjadi instrumen untuk menjaga masyarakat dan perekonomian dari berbagai gejolak dan shock atau shock absorber,” ujar Menkeu.

Menkeu menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua Fraksi DPR RI atas pandangan, masukan dan dukungannya terhadap RUU APBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2025 yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 16 Agustus 2024.

“Kami menyambut baik dukungan anggota Dewan yang terhormat serta persetujuan untuk membahas lebih lanjut RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan jadwal di DPR yang telah disepakati,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News dengan klik ikon bintang. Atau kamu bisa follow WhatsApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula Indonesia

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Gacor Parah! IHSG Dua Kali Pecahkan Rekor Selama Sepekan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar saham di Tanah Air menorehkan hasil yang terbilang positif dalam sepekan terakhir, yakni pada periode 9-13 September 2024.

Jokowi : IKN Butuh Keramaian

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini membutuhkan keramaian untuk menciptakan sebuah ekosistem perkotaan.

Jelang Long Weekend, IHSG Ditutup Perkasa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat dan berada di zona hijau pada penutupan sesi terakhir perdagangan jelang long weekend, Jumat 13 September 2024.

Jokowi Gembira Peluang Pembangunan IKN Ditangkap Baik Investor Lokal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji Konsorsium Nusantara dalam membangun Hotel Nusantara Swisotel. Pasalnya, pembangunan hotel di Ibu Kota Nusantara tersebut hanya memakan waktu 9 (sembilan) bulan saja.