HOLOPIS.COM, ACEH – Bencana banjir melanda pemukiman warga yang ada di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh sejak Minggu (11/8).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, setidaknya ada lebih dari dua ribu jiwa yang terdampak akibat banjir.
“Sebanyak 2.299 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Aceh Singkil. Banjir yang terjadi diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dengan durasi lama beberapa hari terakhir,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/8).
Abdul mengungkapkan bahwa banjir merendam sedikitnya sembilan desa di empat kecamatan.
Adapun rinciannya meliputi, Desa Silatong, Desa Lae Riman, Desa Ujung Limus, Desa Tanjung Mas, Desa Cibubukan, Desa Serasah di Kecamatan Simpang Kanan, Desa Singkam dan Desa Rimo di Kecamatan Gunung Meriah, Desa Situban Makmur di Kecamatan Danau Paris, dan Desa Samardua di Kecamatan Kta Baharu.
Sementara itu, kerugian materil yang diakibatkan dari banjir ini juga tercatat sedikitnya 419 rumah terendam dan satu ruas jalan SIngkil – Subulussalam di Desa Silatong terdampak.
Kondisi banjir pun diketahui masih menggenang dengan ketinggian muka air yang bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga paling tinggi 120 sentimeter.
“Namun, untuk di wilayah Desa Silatong, banjir berangsur surut dan jalan raya pun sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” imbuhnya.
Guna merespons kejadian bencana banjir yang terjadi, BPBD Kabupaten Aceh Singkil menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet. Selain itu, BPBD juga terus melakukan pemantauan dan kaji cepat situasi di lapangan.