HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah mengaku tidak sepakat dengan keraguan masyarakat akan kinerja Satgas Impor Ilegal.
Budihardjo pun menilai, kinerja Satgas bentukan pemeritah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) tersebut sudah cukup baik dalam memberantas barang-barang hasil impor ilegal di Tanah Air.
“Ya saat ini sih (setelah Satgas Impor Ilegal berjalan) seketika ada pengurangan (barang impor ilegal),” kata Budihardjo usai acara ‘Press Conference Indonesia Retail Summit dan Hari Belanja Diskon Indonesia 2024‘ di Jakarta Convention Center, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (9/8).
Meski begitu, Lanjutnya, pihaknya di kalangan peritel menyadari betul bahwa Satgas Impor Ilegal memang tidak bisa serta merta langsung menindak para importir ilegal, mengingat Satgas tersebut sendiri baru dibentuk pada Juni 2024 lalu.
“Ya pasti namanya dilakukan penindakan ya gak ada yang terlalu berani masuk dulu. Ya pasti lah ya,” ujar Budihardjo.
Namun ia yakin seiring berjalannya waktu, Satgas Impor Ilegal akan mampu membasmi praktik-praktik impor ilegal di Tanah Air, seririg dengan upaya-upaya penindakan dilakukan oleh Satgas beberapa waktu terakhir.
“Ya harusnya jalan, udah pasti kan Pak Menteri (Mendag Zulkifli Hasan) kemana-mana efektif. Sinyalnya udah diterima oleh para (importir) ilegal itu,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satgas impor ilegal mengekspos hasil temuan senilai Rp46 miliar yang terdiri dari barang elektronik, tekstil, alas kaki dan lainnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/8).
Menteri Perdagangan sekaligus ketua penasihat satgas impor ilegal, Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa keseluruhan temuan barang tersebut tidak memenuhi kepatuhan dalam importasi, sehingga diduga barang ilegal.
“Dari hasil penindakan tersebut keseluruhan diperkirakan nilai barang ianya sebesar Rp46.188.205.400,” ujar Zulkifli.