HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono mengaku belum bisa memastikan siapa sosok yang akan mendampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Sudaryono pun menyebut keputusan nama pendamping itu akan ditentukan para dewa-dewa. Namun, Sudaryono tidak menjelaskan maksud dewa-dewa seperti yang pernah disampaikan oleh Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.
“Kalau itu urusan dewa-dewa, tenang aja nanti akan ada beritanya. Semua keputusan atas kita ikuti semua,” kata Sudaryono dalam keterangannya pada Jumat (2/8) seperti dikutip Holopis.com.
Mengenai alasan pemilihan nama Ahmad Luthfi, Sudaryono menjelaskan bahwa mantan Kapolda Jawa Tengah itu telah berpengalaman serta elektabilitasnya terbilang tinggi.
“Pak Ahmad Luthfi menjadi Kapolda lama dan sangat mengenal masyarakat Jawa Tengah. Menjadi polisi juga sudah lama, mulai Wakapolresta jadi Kapolres, jadi beliau kariernya banyak di Jawa Tengah. Dan juga beliau pemimpin yang baik selama ini tidak ada celah, dan secara survei dikenal saya kira juga baik,” jelasnya.
“Jadi kita yakin dengan Ahmad Luthfi kita bisa menang,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Nasdem mengungkapkan bahwa Pilkada Jakarta sepenuhnya pilihan bukan ditentukan oleh masyarakat maupun partai politik.
Bendahara umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan meski secara umum kondisi Pilkada masih berjalan dengan dinamis, namun keputusan akhir tetap akan ditentukan para dewa.
“Semua bisa terjadi, selama fleksibilitas dinamisnya politik di Jakarta itu ditentukan oleh para dewa-dewa yang ada di republik ini,” kata Sahroni dalam pernyataannya pada Kamis (25/7).
Namun, Sahroni kemudian enggan membeberkan dewa-dewa yang disebutnya tadi. Yang pasti, dewa tersebut menurut Sahroni menjadi penentu siapa Kepala Daerah selanjutnya di Jakarta.
“Dewa-dewa lah, lu orang tahu lah. Pokoknya gue sebutin, dewa-dewa ini akan berfungsi untuk menentukan siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta,” ujarnya.