HOLOPIS.COM, JAKARTA – Olimpiade Paris 2024 sudah berjalan selama seminggu. Banyak atlet yang sudah berhasil mendapatkan medali emas, dan banyak juga yang harus menunda mimpi-mimpi mereka. Namun tentu saja di era media sosial di mana para atlet bisa dengan mudah membagikan momen kegiatan mereka selama di desa atlet.
Ternyata, internet terutama aplikasi Titkok dihebohkan dengan laporan para atlet yang menilai bahwa makanan yang disediakan di desa atlet tidak sesuai harapan dan kurang enak.
Salah satu atlet yang me-review makanan di desa atlet Paris adalah atlet voli asal Amerika Serikat, Erik Shoji.
Di akun Tiktoknya @thelibero, Erik mengatakan bahwa makanan di desa Paris biasa saja dan tidak ada yang spesial.
“Hari ini jam 12.26 malam hari, baru saja selesai dari pertandingan pertama yang kami menangkan, dan aku akan menunjukkan apa yang aku makan,” kata Erik, dikutip Holopis.com, Jum’at (2/8).
Erik pun mencoba brokoli, tahu, dan pasta yang disediakan oleh pihak catering para atlet. Saat mencoba tiap hidangan yang ia ambil, Erik mengatakan rasanya biasa saja dan tidak ada yang spesial.
“Pertama ayo kita coba pastanya dengan saus pesto. Sausnya enak dan pastanya tidak terlalu matang. Sekarang kita coba sayuran brokoli, rasanya seperti brokoli kukus,” kata Erik.
Kemudian saat ia mencoba ayam, Erik mengatakan rasanya persis ayam pada umumnya dan tidak spesial. Namun ketika ia mencoba tahu yang sedikit keras, ia mengatakan rasanya biasa saja.
“Tidak buruk, tetapi tidak luar biasa enak juga,” kata Erik.
Kemudian atlet renang asal Singapura Quah Jing Wen mengatakan bahwa ia sempat kaget saat mencoba salmon wellington dengan ekspresi yang tidak terbaca.
Meskipun tak memuji makanan di sana, tetapi ia menepis isu beredar yang mengatakan bahwa panitia Olimpiade Paris 2024 kewalahan dan mereka mengalami kekurangan makanan.
