HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Dunia (World Bank) memberikan apresiasi atas kinerja ekonomi Indonesia yang sejauh ini mampu tumbuh stabil di angka 5 persen, dengan tingkat inflasi yang tetap terjaga rendah.
Hal itu sebagaimana dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati saat menerima kunjungan kerja sejumlah petinggi Bank Dunia di kantornya, Jakarta, pada Senin (22/7) kemarin. Salah satunya Managing Director of Operations World Bank, Anna Bjerde.
Sri Mulyani mengatakan, bahwa apresiasi itu disampaikan Anna dan kawan-kawan mengingat capaian kinerja itu diperoleh Indonesia di kala ekonomi dunia sedang melemah, akibat munculnya berbagai guncangan.
“(Kinerja positif ekonomi Indonesia) ini dicapai pada saat ekonomi dunia melemah dan munculnya berbagai guncangan (seperti) naqiknya suku bunga, gejolak harga komoditas dan geopolitik,” beber Sri Mulyani dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (23/7).
“Menurutnya, hal ini adalah suatu prestasi yang baik bagi Indonesia,” sambungnya.
Kendati demikian, Sri Mulyani memastikan Indonesia akan terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui perbaikan kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial.
Dia juga menyampaikan kepada Anna, bahwa Indonesia saat ini sedang menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yang nantinya akan dijalankan oleh pemerintah selanjutnya, yakni pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Saya menjelaskan saat ini sedang proses penyusunan RAPBN 2025 Indonesia yang merupakan periode transisi ke pemerintahan baru hasil Pemilu,” tuturnya.
Dia menegaskan, bahwa APBN akan terus dijaga dan dikelola dengan sebaik-baiknya, agar salah satu instrumen negara itu mampu memecahkan berbagai permasalahan pembangunan di Indonesia.
“APBN Indonesia akan tetap dijaga dan dikelola secara prudent, kredibel dan sustainable agar dapat memecahkan berbagai masalah pembangunan di Indonesia,” pungkas Sri Mulyani.
