Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman berharap agar Anies Baswedan bisa ikut berkontribusi dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.

Sohibul menjelaskan, pihaknya sudah mempunyai modal yang besar untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur.

“Ya kalau kita pakai logika kebersamaan kan PKS ini mencalonkan saya dengan kemudian menyodorkan 18 kursi kan,” kata Sohibul Iman dalam keterangannya pada Minggu (21/7) seperti dikutip Holopis.com.

Dengan modal yang sudah dikeluarkan oleh PKS, Sohibul pun menegaskan sudah sewajarnya agar Anies bisa ikut menggenapi kekurangan dukungan itu.

“Nah sekarang Pak Anies kan untuk mau berlayar di sini ya harus ikut menggenapi dong ya mencari empat kursi lain,” tegasnya.

Sohibul mengklaim, Anies Baswedan sudah menyanggupi permintaan mereka. Dari informasi yang didapatkannya, Anies diklaim sudah melakukan komunikasi dengan PDIP dan partai politik lainnya demi menawarkan ajakan bergabung di koalisi.

“Yang saya dengar ini kan kebetulan ini DPP ya, saya tidak langsung kan kalau saya kan sebagai pengantinnya kan. Nah info yang saya dapatkan Pak Anies berjuang terus untuk berkomunikasi dengan NasDem dengan PKB bahkan sekarang dengan PDIP juga,” jelasnya.

Oleh karena itu, Sohibul berharap agar partai lainnya bisa menerima pasangan Anies-Sohibul seperti apa yang telah diputuskan PKS.

“Nah kita berharap nanti apa yang dilakukan Pak Anies dan juga Pak Syaikhu membuahkan hasil mungkin ada yang bergabung dengan kita,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Ahmad Syaikhu bersikeras akan tetap mempertahankan pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Ahmad Syaikhu pun ngotot, partai politik yang mau berkoalisi dengan PKS harus menerima pasangan tersebut dan tidak boleh digantikan.

“Kemarin ada framming di media katanya pak Syaikhu mempersilahkan pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman,” kata Ahmad Syaikhu.

Pernyataan Syaikhu menanggapi setelah adanya framing di media yang menyebut bahwa Syaikhu mempersilahkan Anies untuk memilih wakilnya.

“Jadi itu saya tegaskan agar jangan diplesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat,” tegasnya.