HOLOPIS.COM, JAKARTA – Profil Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Jawa Barat, Adnan Mahyudin menjadi sorotan publik, usai anak buahnya yang diketahui bernama Sandi Butar Butar membuat video ‘room tour’ kantornya.

Adapun diketahui, video room tour tersebut sebelumnya sempat viral di media sosial lantaran dalam video tersebut, terlihat banyak peralatan yang mengalami kerusakan.

Setelahnya, profil sang atasan pun menjadi sorotan salah seorang netizen. Melalui akun X miliknya, netizen dengan nama akun @dhemit_is_back membagikan profil lengkap Adnan Mahyudi.

Dalam unggahan itu, jabatan yang pernah dijabat Adnan cukup mentereng, dimana ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan di Sekretariat DPRD pada tahun 2013.

Kemudian ia juga pernah tercatat sebagai Tim Pengawas Pencegahan, Penanganan dan Pengendalian COVID-19 Kota Depok, dengan jabatan Wakil Koordinator Pengawas Kecamatan Sukmajaya.

Selain soal jabatan, terdapat informasi lain yang cukup mengejutkan, dimana Orang nomor satu di Dinas Damkar Kota Depok itu diduga tidak pernah melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saat ini bapak tidak buat LHKPN, masih mau keras bapak?,” tulis akun @dhemit_is_back, seperti dikutip Holopis.com, Senin (22/7).

Adapun untuk saat ini, Sandi Butar Butar yang merupakan salah satu petugas di Dinas yang dipimpin Adnan itu telah menyampaikan permohonan maaf atas langkahnya membuat video room tour tersebut.

Namun di sisi lain, ia meminta pihak berwajib untuk memeriksa pejabat terkait, khususnya pejabat di Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Depok.

“Untuk penegak hukum, tolong periksa Bidang Operasional dan Bidang Sarana Prasarana Kota Depok Dinas Damkar,” ungkap Sandi melalui sebuah rekaman video.