NewsEkobizAHY Sebut Praktik Mafia Tanah Jadi Kendala Terciptanya Lapangan Kerja Baru

AHY Sebut Praktik Mafia Tanah Jadi Kendala Terciptanya Lapangan Kerja Baru

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan praktik mafia tanah menjadi salah satu penyebab terkendalanya upaya penciptaan lapangan kerja baru di Indonesia.

Pasalnya, praktik mafia tanah ini membuat para calon investor mempertimbangkan ulang rencana investasi ke suatu daerah. Bahkan, tidak jarang investor yang mengurungkan minat investasinya akibat ulah para mafia tanah.

“Sehingga sayang dan rugi sekali kita sebagai negara jika mafia tanah ini membelenggu potensi investasi,” ujar AHY dalam konferensi pers, seperti dikutip Holopis.com di Jakarta, Senin (15/7).

Padahal menurutnya, investasi erat kaitannya dengan penciptaan lapangan kerja baru. Sebab dengan adanya investasi di suatu daerah, tenaga kerja yang berada di daerah tersebut bisa terserap yang pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran.

“Karena dengan investasi kita harapkan membuka lapangan pekerjaan, ribuan masyarakat kita mendapatkan pekerjaan,” kata AHY.

Sehingga dengan terjadinya serapan tenaga kerja ini, masyarakat setidaknya bisa memiliki pendapatan dan konsumsi pun bisa ikut meningkat.

“Dengan demikian semangat mengurangi kemiskinan itu bisa kita wujudkan secara bertahap dengan semakin banyaknya masyarakat kita yang memiliki pekerjaan dan penghasilan yang layak,” ujar AHY.

Ruang Mula

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Dirgahayu Indonesiaku ke 79 Tahun

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Bos BI Keukeuh Tak Mau Buru-buru Turunkan Suku Bunga

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memastikan pihaknya di bank sentral Indonesia tidak mau terburu-buru menurunkan tingkat suku bunga acuan.

Cuan-cuan! IHSG Ditutup Menguat Lagi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan reli panjangnya di zona hijau hingga penutupan perdagangan hari ini, Rabu 21 Agustus 2024.

BI Lagi-lagi Tahan Suku Bunga di 6,25 Persen

Bank Indonesia kembali menahan laju suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25 persen. Kemudian untuk suku bunga deposit facility juga tetap 5,5 persen, dan suku bunga lending facility 7 persen.

Emas Antam Lagi Turun Harga, Termurah Dibanderol Rp 757.500

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Rabu 21 Agustus 2024, setelah sempat naik tipis pada perdagangan sebelumnya.