HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga Jakarta untuk selalu waspada akan dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. BPBD juga menghimbau warga masyarakat untuk menghindari aktivitas di pinggir sungai maupun di bawah pohon yang rindang. 

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi dapat menimbulkan beberapa bencana di antaranya pohon tumbang, tanah longsor, bangunan roboh dan korban tenggelam.

“Kami mengimbau warga Jakarta menghindari aktivitas di pinggiran sungai, waduk dan danau saat hujan lebat turun,” ujar Isnawa Adji, saat dikonfirmasi Holopis, Rabu (10/7).

Ia mengungkapkan, BPBD DKI mencatat kejadian bencana yang cukup banyak terjadi selama dua tahun terakhir saat terjadi cuaca ekstrem.

Selama tahun 2022 telah terjadi 378 pohon tumbang, tanah longsor 14 titik, 56 bangunan roboh dan 20 korban tenggelam.

“Sedangkan selama tahun 2023 telah terjadi 234 pohon tumbang, tanah longsor 22 titik, 31 bangunan roboh dan 33 korban tenggelam,” ungkapnya.

Isnawa menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini seputar cuaca dari BMKG maupun situs web, www.bpbddki.go.id untuk mendapatkan informasi terkait cuaca ekstrem.

“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112,” tandasnya.