Mendagri Peringatkan Kepala Daerah Jangan Palak Pengusaha : Enggak Usah Dikasih “Pajak”!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mendagri Tito Karnavian memperingatkan para Kepala Daerah untuk tidak mencari keuntungan melalui para pengusaha.

Tito kemudian menegaskan, pihak swasta seharusnya dapat berdampak positif bagi pendapatan daerah.

“Makanya kita dorong adalah bagaimana untuk membuat, menghidupkan swasta sehingga semua yang berhubungan dengan menghidupkan termasuk memberikan perizinan, kemudahan berusaha, jangan dipalakin mereka pada saat mereka berusaha,” kat Tito dalam pernyataannya pada Senin (8/7) seperti dikutip Holopis.com.

Tito bahkan meminta agar Kepala Daerah memberikan kemudahan bagi para pihak swasta dalam mengembangkan usahanya di daerah.

“Enggak usah dikasih pajak retribusi, setelah maju kemudian diberikan pajak,” imbuhnya.

Tito kemudian menyinggung kasus mantan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy. Richard diketahui diproses hukum oleh KPK atas kasus dugaan suap perizinan pembangunan cabang Alfamidi di Ambon.

“Makanya langkah-langkah KPK seperti melakukan OTT, di Ambon kami terus terang di Ambon akan membangun minimarket, jejaring minimarket sudah dipalakin dahulu sekian puluh miliar dan kemudian ketangkap oleh KPK, wali kotanya,” jelasnya.

Menurut dia, langkah KPK tersebut menjadi pembelajaran tersendiri bagi kepala daerah lainnya.

“Ini kira-kira jadi pembelajaran bagi teman-teman di kepala daerah lainnya. Hidupkan swasta jangan matikan mereka,” tuntasnya.

Ruang Mula

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Sidik Cyber Sambut Gembira Wacana Pembentukan Angkatan Siber TNI

CEO Solusindo Digital Holistik (Sidik Cyber), Yonathan Yeremia menyambut gembira wacana pembentukan angkatan ke-IV TNI yakni matra Siber.

Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan ISIS di Bima

Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap 2 (dua) orang tersangka terorisme jaringan Jamaah Ansharu Daulah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Alexander Marwata Pamer Kegagalan KPK Tangani Korupsi

Alexander Marwata menegaskan bahwa kondisi KPK saat ini bukanlah lembaga superbody yang mampu untuk memberantas korupsi di Indonesia.
Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru